9. Monju: Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
            
      |           
  Monju adalah singkatan atau mungkin kata umum yang biasa digunakan untuk  menyebut Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Seperti pada umumnya  sebuah monumen lain, Monju dibangun untuk mengenang heroiknya para  pahlawan-pahlawan asal Jawa Barat yang berjuang mati-matian melawan  penjajah. Bentuk monumen ini cukup unik, menyerupai sebuah bambu runcing  yang menjadi senjata andalan para pejuang dalam merebut kemerdekaan.  Lokasinya ada di Jalan Dipati Ukur, depan kampus Unpad. Tidak jauh dari  Monju, tepatnya di sebelah selatannya terdapat Gedu Sate yang juga cukup  popular sebagai objek untuk city tour di Bandung.          |   
  
              
                
      |           
  Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira,  sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik  dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat  Nusantara, khususnya Jawa Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang  relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang  sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta  Ronggeng. Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat  adalah tari "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong" yang keduanya  merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Dari  tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti  Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal  kemunculan tarian tersebut sempat menjadi perbincangan, yang isu  sentralnya adalah gerakan yang erotis dan vulgar. Namun dari ekspos  beberapa media cetak, nama Gugum Gumbira mulai dikenal masyarakat,  apalagi setelah tari Jaipongan pada tahun 1980 dipentaskan di TVRI  stasiun pusat Jakarta.         |                 |   
  
 
               
      |            Selain untuk berwisata ataupun sekedar menikmati kuliner kuliner khas  Bandung, apa yang menjadi tujuan ente pergi ke Bandung ? Belanja ! Pasti  rata rata wisatawan dari luar kota mengatakan hal tersebut. Memang ga  bisa dipungkiri ane sebagai orang asli Bandung juga ngerasa kalau disini  emang banyak banget distro ataupun FO yang bertebaran di setiap lokasi  strategis. Jadi pilihan ada pada ente gans, tergantung ente nyari  pakaian dengan rate yang kaya gimana          |                 |   
  
 
                    |           12. Gunung Tangkuban Parahu         |        
      |           
  Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu  gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke  arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun  teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi  2.084 meter. Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda  Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.  Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan  syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya  gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat  dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung  Tangkuban Parahu. .         |                 |   
  
 
               
      |           
  Jalan Dago adalah nama lama jalan Ir. H. Juanda di Bandung. Walaupun  saat ini nama jalan tersebut telah diubah secara resmi, penduduk Bandung  masih sering merujuk jalan itu dengan nama Dago. Sepanjang jalan ini  dapat ditemui berbagai rumah makan, pusat perbelanjaan, butik, toko-toko  dan pusat hiburan terkemuka. Selain itu juga terdapat Rumah Sakit Santo  Boromaeus dan Institut Teknologi Bandung.         |                 |   
  
 
               
      |           Keripik atau kripik adalah sejenis makanan  ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan atau sayutan  yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih  dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu  rempah tertentu. Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan,  tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan.  Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau  paduan dari kesemuanya. Keripik Setan sendiri adalah keripik singkong  yang dibumbui dengan bumbu cabai yang sangat pedas. Keripik yang paling  terkenal adalah keripik Maicih dari Bandung yang mulai terkenal di seluruh Indonesia. Recommended deh buat agans yang suka kuliner makanan pedas.         |                 |   
  
 
               
      |           
  Gedung Merdeka di jalan Asia-Afrika, Bandung, Indonesia, adalah  bersejarah gedung yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi  Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Kini gedung ini digunakan sebagai  museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi  Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama yang  pernah digelar disini tahun 1955. Halaman depan gedung ini sampai  memanjang ke arah jalan Braga sekarang sering digunakan sebagai spot  untuk foto-foto baik foto formal ataupun foto foto iseng oleh warga  sekitar ataupun pengunjung dari kota lain.         |                 |   
  
 
               
      |           
  Kawah Putih adalah danau kawah dan tempat wisata di kawah gunung berapi  sekitar 50 km selatan Bandung di Jawa Barat di Indonesia. Kawah Putih  (7.10 ° LS 107,24 ° E) adalah salah satu dari dua kawah yang membentuk  Gunung Patuha , sebuah andesitik Stratovolcano (sebuah "komposit" gunung  api). Gunung Patuha merupakan salah satu banyak gunung berapi di Jawa .  Kawah Putih dibuka untuk pengunjung pada tahun 1987. Danau itu sendiri  adalah 2.430 meter di atas permukaan laut sehingga iklim lokal sering  cukup dingin (suhu sering sekitar 10 derajat celsius).         |                 |   
  
 
               
      |           
  Cepot atau Astrajingga adalah salah satu karakter Wayang Golek dalam  wayang Sunda. Cepot adalah karakter panakawan wayang golek bersama  Petruk dan Dawala, yang dalam bahasa aslinya Mahabarata atau Ramayana.  Cepot adalah salah satu anak Semar. Cepot adalah karakter pedesaan dari  desa fiksi Tumaritis, di sana ia tinggal bersama Semar ayahnya dan dua  saudaranya, Petruk dan Dawala. Cepot lucu dan easy going. Cepot adalah  karakter favorit maestro wayang golek Asep Sunandar Sunarya.         |                 |   
  
      |           18. Stadion Si Jalak Harupat         |   
  
 
   Quote:
                Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa  Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak  Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari  Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata. Kini stadion tersebut  menjadi milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab Bandung, yang  merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion  tersebut sebagai kandangnya. Begitu pula dengan tim sekota Persikab,  Persib yang menjadikan stadion ini sebagai homebase mereka. Stadion ini  dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh  bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten  Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat  sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat. 
 INI MAH LETAKNYA DEKET RUMAH ANE GANS 
  
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13483533
 
 
 
Update yang Menjadi Icon Utama Kota Bandung
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya