Iklan tersebut dirilis oleh sebuah agensi iklan di Korea Selatan, Cheil Worldwide. Iklan bertemakan 'Basic Instinct' itu disertai tagline Milk's favorite cookie'.
Pihak Kraft yang membawahi Oreo mengatakan kalau iklan itu dibuat bukan untuk dipublikasikan. Iklan yang kini jadi buah bibir di dunia maya tersebut dibuat hanya untuk forum periklanan.
"Iklan ini dibuat oleh agensi kami untuk satu kali penggunaan di forum periklanan. Tidak pernah dibuat untuk publik atau dilihat konsumen. Iklan ini juga tidak pernah dipublikasikan di Korea atau di pasar manapun," jelas juru bicara Kraft.
Terlanjur bocor di internet, iklan Oreo tersebut mendatangkan komentar baik pro maupun kontra. Mereka yang tidak setuju merasa iklan tersebut kurang etis.
"Ada perbedaan tipis antara kebebasan berkreatifitas dan etika. Ini adalah sebuah kegagalan," ujar salah seorang pengguna internet yang tidak setuju. "Ini sama sekali tidak bagus. Atau menggoda," tulis seorang lainnya yang juga tidak setuju.
Sementara mereka yang setuju, menganggap iklan tersebut cukup bagus. "Sebagai penggemar Oreo, aku melihat iklan ini sangat fantastis," ujar seorang dengan nama 'Thenikcreative' di situs adsoftheworld, seperti dikutip Daily Mail.
Komentar positif juga diberikan mereka yang mendukung pemberian ASI untuk bayi. Menurut mereka, iklan tersebut menunjukkan kalau menyusui memang sudah menjadi bagian dari keseharian dan wajib dilakukan para ibu.
"Gambar menyusui seharusnya disebarkan dan tidak menjadi kontroversi," tulis seorang pendukung ASI di Twitternya @Nat_Rea.
Kampanye untuk membuat aktivitas menyusui di depan umum bukan lagi hal tabu kini memang makin gencar dilakukan. Semakin banyak para ibu tak sungkan lagi menyusui bayi mereka ketika berada di area publik. Penyanyi Beyonce misalnya yang belum lama ini tampak menyusui bayinya, Blue Ivy saat makan di sebuah restoran di New York.
sumber :http://wolipop.detik.com/read/2012/04/22/124705/1898356/857/tampilkan-bayi-sedang-menyusu-iklan-oreo-jadi-kontroversi
Tampilkan Bayi Sedang Menyusu, Iklan Oreo Jadi Kontroversi
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|