Pulau Biak adalah salah satu pulau di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Indonesia. Biak adalah pulau terbesar diantara rantaian kepulauan kecil, serta mempunyai banyak pantai dengan keindahan atol dan terumbu karang yang sangat indah.
Kabupaten Biak Numfor, merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik.
Perjalanan di Biak, diawali dengan kedatangan istri dan anak saya ke Biak mengisi liburan anak saya (kelas 4 Sekolah Dasar di Bandung) sehubungan dengan kebetulan saya pindah tugas dibiak.
Pertengahan Maret 2012 lalu, tepatnya 21 Maret keluarga berangkat dari Jakarta (Soekarno Hatta, Cengkareng) dengan menggunakan Merpati Airlines menuju Biak, transit di Makassar dan sampai di Bandara Frans Kaisiepo pagi hari 22 Maret 2012 jam 06.00 WIT. Kembali Ke Jakarta tanggal 25 Maret 2012 menggunakan Maskapai Garuda Indonesia, dari Bandara Frans Kaisiepo Biak pagi hari jam 9.30 WIT transit di Makassar.
Pagi Pagi sekali setelah mendarat dengan selamat di Frans Kaisiepo Airport Biak Papua, sampai dirumah (dinas), istirahat sampai waktunya makan siang maka saya dan keluarga bersiap-siap melakukan perjalanan menuju pantai Wari Biak Utara, kebetulan kita menyewa mobil (avanza), kira kira satu jam, perjalanan kita sampai di Pantai Wari (Warsa) Biak Utara. Pantai Wari yang terletak di Desa Yobdi Biak Utara, merupakan salah satu tempat rekreasi pantai karena memiliki pasir putih yang cukup panjang dan terletak di pinggir jalan raya. Dari pusat Bandara Frans Kaisiepo, Pantai Wari dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan mobil maupun motor, jalan raya menuju Biak Utara menurut kami sudah beraspal baik.
DI Pantai Wari kita dapat bersantai santai (istirahat) di pondok-pondok tradisional yang sudah dibangun oleh penduduk setempat, tempat mandi, WC pun telah tersedia jadi jangan khawatir jika mandi mandi di pantai, dengan mudah kita dapat membersihkan diri dengan mengganti pakaian.
Pantai Wari terdapat pasir putih yang tebal dengan pemandangan yang indah dan eksotis. Berjalan jalan ditepian pantai, kita dapat pula mandi di sungai air tawar karena diujung pantai terdapat sungai yang bermuara di pantai wari ini.
Jangan lupa sebelum ke Pantai Wari (Warsa) siapkan dahulu perbekalan makan minum secukupnya, maklum disini masih sangat alami, tidak ada pedagang yang berjualan makanan atau minuman. Alat berenang (baju renang) ataupun kaos atau baju ganti secukupnya, karena tidak ada penyewaan baju renang ataupun pedagang baju disini, semua masih alami.
Kita pun bisa membaur dengan penduduk setempat yang jika kebetulan mereka bermain sepak bola pantai ataupun bola volley pantai, atau bisa juga jika kebetulan ada pengunjung lain kita bisa bergabung menikmati pantai Wari dengan berolah raga bersama.
Sebelum pulang kita melewati “Pantai Batu Picah” sangat dekat dengan Pantai Wari, kita dapat melihat debut ombak pecah diantara batu karang, pantai. Wow amazing “paradise” sangat takjub kami dibuatnya.
Sore hari kita pun pulang ke rumah (dinas). Esok harinya kita sekeluarga bersiap mengunjungi pantai Bosnik (Pantai Segara Indah), jaraknya lebih dekat dengan Pusat Kota Biak , perjalanan ke bosnik memakan waktu +/- setengah jam.
Pantai Bosnik, merupakan tempat wisata favorit masyarakat lokal (biak) dan juga pendatang karena lebih dekat jaraknya dari pusat kota, biasanya ramai pada hari libur (sabtu minggu). Di Pantai Bosnik telah disediakan pondok-pondok (tempat istirahat). Kita dapat menggunakannya untuk duduk-duduk menikmati pantai, meletakkan makanan minuman perbekalan yang telah dibawa dari rumah atau baju, peralatan renang, snorkeling, dan lainnya.
Panti Bosnik pun sangat eksotis, indah dan banyak pengunjung yang mandi-mandi di pantai Bosnik, snorkeling, ataupun hanya berjalan-jalan menikmati indahnya pantai.
Bagi anda yang berminat berlibur, menikmati pantai nan indah ke Biak Papua, dapat mengikuti tips sebagai berikut :
1. JIka berangkat dari Jakarta dapat menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airline (GA-650), ataupun Maskapai Merpati Air Line, dengan lama perjalanan kurang lebih 5 jam, dengan transit di Makasar (Bandara Sultan Hasanudin).Lama Waktu Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) ke Makassar (Bandara Sultan Hasanudin) +/- 2 Jam, lama perjalanan Makassar (Bandara Sultan Hasanudin) ke Biak (bandara Frans Kaisiepo) +/- 3 jam. Perlu diingat ada tambahan beda waktu 2 jam (Waktu Indonesia Timur/WIT).
2. Hotel / Penginapan dapat dijumpai di Biak dengan berbagai jenis harga dan fasilitas mulai dari kelas melati sampai kelas hotel berbintang, diantaranya Hotel Irian (Aerotel Biak), Hotel Mapia, Hotel Nirmala Beach, Hotel Basana Inn, Hotel Arunbai , Hotel Instia dan lainya
3. Bagi tamu / wisatawan lokal sebaiknya dapat melakukan pemesanan hotel/penginapan sebelumnya untuk melakukan kesepakatan, sebaiknya harga sudah termasuk penginapan hotel termasuk transportasi, makan pagi siang dan malam, karena karena masih sangat alaminya objek-objek wisata yang ada sehingga jarang pedagang makan minum yang ada dilokasi wisata.
4. Alat Transportasi selama di Biak Papua dapat menggunakan mobil hotel atau dapat menyewa mobil (avanza/kijang Innova) biaya pun relative +/- 400 sd 700 ribu sehari.
5. Untuk menghindari terkena malaria tetap dianjurkan meminum pil anti malaria, sebelum kunjungan, setibanya disana dan setelah kembali dari Biak. Bagaimanapun daerah Papua masih rentan dengan epidemi Malaria.
Salaam........
BIAK (Bila Ingat Akan Kembali)............When (you) Remember (You'll) come back....
Pantai Wari (Warsa), Batu Picah dan Pantai Bosnik di Biak Papua nan Eksotis
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|