Minggu, 13 Mei 2012

Pagelaran Budaya ‘Tedak Siten’ Bagi Masyarakat Serbia







Ilustrasi


Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki beragam etnis suku serta kaya dengan kekayaan budaya dan seni tradisional, telah pula memikat hati masyarakat Serbia untuk mengenal lebih jauh mengenai budaya tradisional Indonesia. Dengan memanfaatkan momen kegiatan
coffee morning bagi para anggota International Women Clubdi Beograd yang diadakan pada awal musim semi, KBRI Beograd pada tanggal 8 Mei 2012 mengadakan gelar kebudayaan tradisonal Jawa Tengah ‘Tedak Siten’ , bertempat di Hall KBRI Beograd.

Budaya tradisional ‘Tedak Siten’ yang digelar pada saat bayi berusia 245 hari, yang menandakan bahwa
sang bayi telah siap untuk memulai menapakkan kakinya di Bumi untuk memulai hidup yang sukses dan bahagia. Pada ritual ‘Tedak Siten’, sang bayi dituntun untuk melangkah di atas berbagai macam warna ketan, sebagai perlambang permulaan jalan hidup yang dimulai dari kegelapan menuju cahaya, dengan harapan sang bayi akan dapat menapaki hidupnya dengan baik dan mampu untuk mengatasi hambatan san tantangan-tantangan yang dihadapinya kelak.

Pagelaran budaya tersebut mengundang decak kagum dari para tamu yang hadir, diantaranya Istri Duta Besar Jepang untuk Serbia,
Mrs. Etsuko Tsunozaki, istri dari Menteri Luar Negeri Serbia, Mrs. Natasa Jeremic, Asisten Menteri untuk Kosovo dan Metohija, Mrs. Kruna Kalicanin, dan para kalangan Diplomatik dan bisnis lainnya di Serbia. Dalam sambutannya, ketua DWP KBRI Beograd, Ibu Iyah Samson mengemukakan bahwa pagelaran budaya ‘Tedak Siten’ ini adalah sebagian kecil dari berbagai budaya tradisional Indonesia yang akan diperkenalkan lebih jauh oleh KBRI Beograd kepada masyarakat di Serbia. Diharapkan pula, dengan mengenal kebudayaan masing-masing negara, akan tercipta pengertian dan kedekatan diantara masyarakat kedua negara, untuk memperkuat tali persahabatan dan kerjasama antara kedua negara.

Para tamu yang menghadiri acara serta para kalangan media lokal di Serbia, menyampaikan decak kagum serta apresiasi mereka atas jalannya acara. Prosesi tradisi ‘Tedak Siten’ yang unik, mengundang rasa kagum dan keingintahuan para hadirin untuk dapat mengenal lebih jauh budaya dan tradisi Indonesia yang selain unik dan menarik, juga mengandung arti dan filsafah yang mendalam pada setiap tradisinya.






















sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14389859






Pagelaran Budaya ‘Tedak Siten’ Bagi Masyarakat Serbia
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya