Para ilmuwan bertanya-tanya jika binatang mampu mencium adanya predator lebih baik saat ketakutan apakah berlaku pula pada indera penciuman manusia. Karena ada kemungkinan hal ini juga berlaku.
Ternyata hasil studi menemukan laki-laki yang sedang merasa cemas atau takut secara signifikan lebih mampu mendeteksi aroma yang memiliki konsentrasi kecil atau rendah, serta cenderung menjadi emosional jika ada bau yang tak sedap, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Senin (16/4/2012).
Dalam studi ini peneliti melibatkan 14 laki-laki yang diminta melakukan uji persepsi terhadap suatu bau tarmasuk bau yang tidak sedap. Pada beberapa percobaan, partisipan ini diperiksa menggunakan scanner MRI.
Bau atau aroma yang diberikan ini bisa begitu kuat, tapi ada juga yang samar-samar tercium. Lalu partisipan ini akan ditanya apakah mereka bisa mendeteksi bau yang ada atau tidak.
Selain itu partisipan juga diuji kecemasannya melalui napas dan konduktivitas listrik yang keluar di kulit seperti detektor kebohongan sehingga emosinya tidak bisa ditutupi. Kadar kecemasan partisipan diberikan skala dari 1-100.
Meski kemampuan indera penciuman seseorang meningkat ketika ia ketakutan, namun peneliti belum mengetahui dengan pasti bagaimana proses ini terjadi serta apa saja yang terlibat di dalamnya.
Hasil studi ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Chemosensory Perception yang dilakukan oleh Elizabeth A. Krusemark dan Wen Li dalam studi berjudul Enhanced Olfactory Sensory Perception of Threat in Anxiety: An Event-Related fMRI Study.
Sementara itu dalam studi yang dilakukan oleh Ohio State University diketahui saat seseorang sedang berada dalam posisi ketakutan, maka ia akan melihat makhluk atau objek menjadi jauh lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.
sumber :http://health.detik.com/read/2012/04/16/163659/1893668/763/saat-takut-kemampuan-hidung-mencium-bau-meningkat
Saat Takut Kemampuan Hidung Mencium Bau Meningkat
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|