Senin, 16 April 2012

Nyaris Meninggal Karena Cedera Kepala Akibat Terjatuh Saat Main





http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/04/12/article-0-128FDEC5000005DC-17_468x695.jpg

Saat jam istirahat anak-anak biasanya bermain di sekolah. Tapi bocah 6 tahun ini nyaris meninggal karena mengalami pendarahan otak berbahaya saat terjatuh di taman bermain sekolahnya.

Charley Brooks (6 tahun) tengah bermain dengan teman-temanya di sekolah di Plymouth saat tengah istirahat makan siang. Ketika itu ia sedang bermain di lumpur dengan temannya hingga akhirnya ia tergelincir ke belakang dan kepalanya membentur dinding bata.

Sang ibu, Lai-Yin Brooks yang menjemputnya jam 3 sore diberitahu bahwa Charley kepalanya terbentur dan sudah dikompres dengan batu es. Saat perjalanan pulang Charley mengatakan ia merasa tidak enak badan dan dalam waktu 1 jam ia muntah-muntah dan bicara aneh.

Orangtuanya pun langsung membawa Charley ke dokter karena tiba-tiba ia pingsan dan berhenti bernapas. Dokter pun menolong membangkitkan detak jantungnya sebelum akhirnya dirujuk ke Derriford Hospital yang ternyata hasil scan menunjukkan adanya gumpalan besar di bawah tengkorak sehingga memberikan tekanan di sisi kiri otaknya.

Charley pun segera dipindahkan ke Frenchay Hospital di Bristol yang mana ia menghabiskan waktu akhir pekannya dalam kondisi koma dan menerima seminggu perawatan dengan ditemani Lai-Yin Brooks dan sang ayah Andrew.
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/04/12/article-2128686-12907F0F000005DC-302_468x286.jpg
Anak sekolah yang pemberani ini pun sekarang sudah pulih dan kembali ke rumah setelah sebelumnya menjalani operasi darurat pada 16 Maret 2012 untuk menghilangkan gumpalan darah yang ada di kepalanya.

Meski begitu Charley tetap harus kembali ke Derriford Hospital pada bulan Mei untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diharapkan ia bisa segera pulih sehingga dapat kembali ke sekolah.

"Kami masih tidak percaya apa yang terjadi, kami nyaris kehilangan ia jika tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat," ujar sang ibu Lai-Yin (40 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (17/4/2012).

Sementara itu Luke Griggs, juru bicara Headway sebuah asosiasi cedera otak menuturkan seseorang tidak bisa terlalu lengah atau berhati-hati ketika berhadapan dengan cedera di kepala.

"Meski tampaknya luka tidak berbahaya, cedera ini bisa memiliki konsekuensi yang serius. Jadi jika orangtua atau guru mengalami keragu-raguan sebaiknya mereka harus mencari bantuan medis untuk anak," ujar Griggs.

Namun pada saat yang sama, tidak selalu mudah untuk mengenali kapan sebuah cedera kepala bisa berakibat serius, terutama anak-anak yang masih muda cenderung sering jatuh atau kepalanya menabrak saat bermain.

"Jika anak mengalami mual, muntah, mengantuk, kehilangan keseimbangan, kesulitan untuk mengerti atau berbicara, penglihatan kabur, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk menjalani scan," ujar Griggs.

http://www.thisisplymouth.co.uk/images/localpeople/ugc-images/275791/Article/images/15598539/3645592.png



sumber :http://health.detik.com/read/2012/04/17/083208/1894025/763/nyaris-meninggal-karena-cedera-kepala-akibat-terjatuh-saat-main






Nyaris Meninggal Karena Cedera Kepala Akibat Terjatuh Saat Main
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya