Kamis, 19 April 2012

Ini Dia 5 Tips Ekowisata di Hutan





dok.thinkstock

Ekowisata ke hutan akan menambah pengetahuan Anda tentang pentingnya keberadaan hutan dan betapa indahnya tempat tersebut. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berwisata ke paru-paru bumi.

Hutan sebagai paru-paru bumi menyimpan harta berharga yang membantu berlangsungnya kehidupan manusia dan makhluk lain. Berwisata ke hutan tentu akan sangat menyenangkan dan menantang. Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat berwisata ke sini. Inilah 5 tips menjelajah hutan dengan bertanggung jawab, disusun detikTravel, Kamis (19/4/2012):
http://fitpath.com/images/hiking_levels.jpg
1. Ikuti jalur yang sudah ada

Menelusuri hutan tidak sembarang melangkahkan kaki. Anda harus berjalan dengan arah yang benar agar tidak tersasar. Ketika Anda berwisata ke hutan yang sudah sering dikunjungi sebelumnya, tentu sudah ada jalan jelas yang bisa Anda ikuti. Jangan langsung membuat jalan baru dengan cara menebang pepohonan dan semak-semak.

Ikutilah jalur yang telah tersedia. Jalur jalan setapak meski tidak terlalu jelas namun masih bisa terlihat. Injaklah tanah kosong yang tidak ditumbuhi tanaman. Jangan sampai sepatu Anda membuat beberapa tanaman mengakhiri hidupnya. Anda baru boleh membuka jalur baru bila tak ada jalur asli.

2. Jangan gampang mematahkan dahan atau memotong badan pohon

Kala menjelajah, ada saatnya harus membuat tanda agar tidak lupa arah pulang. Mematahkan dahan atau memotong badan pohon merupakan beberapa cara untuk menandakan jalur Anda. Urungkan niat untuk merusak alam, Anda bisa membawa pita untuk diikatkan ke pohon atau dahan.

Pita atau tali bisa jadi alternatif lain menandakan jalur yang sedang Anda tempuh. Alih-alih melukai pohon, Anda bisa melilitkan pita atau tali tersebut di pohon. Pilihlah yang berwarna terang, agar mudah terlihat.

3. Sediakan kantong sampah

Tak layak rasanya membuang sampah di tempat yang tak kenal sampah. Sediakan kantong untuk menampung sampah Anda selama perjalanan. Jangan biarkan secuil sampah menyentuh tanah hutan. Jika Anda menemukan sampah di sepanjang jalan, ada baiknya ikut mengangkut sampah tersebut dan memasukkan ke dalam kantong sampah. Dengan begitu, Anda sudah membantu melestarikan alam.

4. Jangan menimbulkan suara gaduh

Menjelajah hutan biasanya berkelompok. Namun bukan berarti karena Anda jalan berkelompok bisa membuat kegaduhan. Mengobrol boleh saja, tapi jangan terlalu berisik. Suara gaduh di hutan bukan saja bisa mengganggu ketenangan hewan, tapi juga bisa membahayakan Anda. Suara berisik Anda bisa menarik perhatian hewan buas, seperti macan dan harimau.

5. Hindari bersentuhan dengan hewan

Orangutan atau jenis monyet lainnya mungkin memang lucu. Tapi bukan berarti Anda bisa sembarang bersentuhan langsung dengan mereka. Usahakan untuk tidak melakukan kontak tubuh karena bisa mengganggu kehidupan mereka. Bau manusia tidak sama dengan bau hewan dan saat bau Anda menempel di mereka, bisa-bisa mereka dijauhi koloni.

Selain mengganggu mereka, menyentuh hewan liar juga bisa membahayakan Anda. Hewan tersebut tidak kenal dengan manusia. Jika Anda menyentuh, bisa dikira ingin membahayakan mereka. Insting mempertahankan diri mereka bisa membuat Anda diserang. Tidak mau kan terluka karena menyentuh hewan?

http://naturetourism.allegheny.edu/hikers.jpg



sumber :http://travel.detik.com/read/2012/04/19/115213/1896215/1048/ini-dia-5-tips-ekowisata-di-hutan






Ini Dia 5 Tips Ekowisata di Hutan
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya