Jumat, 27 April 2012

Rahasia menjadi orang beruntung


Kita semua pasti mengenal tokoh si Untung dalam komik Donald Bebek. Berlawanan dengan Donald yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donald. Jika Untung dan Donald berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang di jalan pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, don't worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang-orang beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian The Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada 2 kelompok tadi. Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa? Ya, karena sebelumnya pada halaman ke-2, Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “Berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah-tengah koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “Berhenti menghitung sekarang dan beritahu ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!”. Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar-benar sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
1. Sikap terhadap peluang
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata orang-orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permatanya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain, ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permatanya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian, Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba-tiba ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba-tiba mendengar suara yang tidak ketahuan sumbernya, bisa-bisa saya jatuh pingsan. Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara. Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:
-Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba-tiba deg-degan ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat-isyarat tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba-tiba meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba-tiba meriang lagi.

-Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian, saya ternyata bekerja di kantor tersebut.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis ke depan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka, setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tesnya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank, dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “Wah sial bener ada di tengah-tengah perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “Untung saya ada di sana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya, orang yang beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School. Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang-orang semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yang mereka tuliskan. Dan ketika mereka melihat beberapa hari ke belakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Sumber : ziklist.blogspot.com

+ Selengkapnya ...

Senin, 23 April 2012

Mengapa Yang Kaya Semakin Kaya?




Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.


Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.


Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.


Silahkan dijawab dengan kejujuran masing-masing dibawah ini :




Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?



Semoga bermanfaat buat Agan-agan



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7555123

+ Selengkapnya ...

Wasit Dikeroyok Pemain, Asisten Wasit Lari Terbirit-Birit [Dijamin Ngakak !!]


Kurang dari sepekan setelah suporter Olimpo meludahi mantan maestro lini tengah Tango, Juan Roman Riquelme, insiden memalukan kembali terjadi di sepak bola Argentina.





Pada pertandingan lanjutan divisi lima Argentina antara Union San Guillermo vs Atletico Tostado, laga harus dihentikan ketika terjadi saling pukul antara pemain dengan wasit dan dua asistennya.
Kejadian berawal saat wasit memberi kartu untuk salah satu pemain San Guillermo, namun pemain tersebut tak terima dan langsung melayangkan pukulan ke arah wasit diikuti rekan-rekan setimnya yang memukul dan menendang sang wasit.
Dua asisten wasit yang berusaha melerai tak luput dari amukan pemain. Salah satu asisten wasit bahkan lari terbirit-birit keluar lapangan dan dikejar hingga lompat pagar. bayangin aja,,,ampe lompat pager .





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10101274

+ Selengkapnya ...

Aneka Macam Angkutan Umum Yang Sudah Tersingkir Dari Jakarta


Aneka macam angkutan umum yang sudah tersingkir dari Jakarta. Beberapa masih bisa ditemukan melaju melawan zaman. Sementara itu, jumlah pemakai kendaraan umum di Jakarta makin menurun. Tahun 1970, 70 persen warga Jakarta adalah pengguna angkutan umum. Tahun 2010 warga pengguna angkutan umum tinggal 17,1 persen.


Rupa Transportasi Jakarta:


1. Helicak
Siapa masih inget helicak, alias helikopter becak? Dinamai begitu karena
bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini
dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa
tahun. Lihat betapa sepinya Jalan Thamrin ketika itu.
Spoiler for Helicak:



2. Oplet
1979-Oplet sejatinya adalah mobil sedan merk Morris yand dimodifikasi, kadang dengan mobil Austin. Tahun 1980-an trayek oplet dihapus dan diganti dengan Mikrolet dan Metromini.
Spoiler for Oplet:

Spoiler for Oplet di Terminal Cililitan tempo dulu:




3. Bemo
1989-Sebenarnya bemo sudah mulai dihapus tahun 1971, tapi hingga sekarang masih bisa ditemukan di beberapa tempat yang tak dijangkau bis kota. Bemo artinya becak motor yang hadir bersamaan dengan Ganefo tahun 1962.
Spoiler for Bemo:


4. Bis Kota pengganti Tram Jaman Belanda
1981-Penumpang di terminal Lapangan Banteng yang kini sudah diubah menjadi taman. Sejarah angkutan umum Jakarta berawal dari tram dan bis yang dikelola Belanda. Sayang, tram bermesin uap dihapuskan oleh Presiden Soekarno tahun 1960.
Spoiler for Bis Kota:


5. Becak
1990-Becak masih bebas mangkal di Bundaran Hotel Indonesia. Jumlah tertinggi becak sepanjang sejarah ada pada tahun 1966 yakni 160 ribu.
Spoiler for Becak:


Spoiler for Becak Angkutan:


6. Bus Tingkat
1996-Bus tingkat masih dapat ditemui di jalan utama kota Jakarta. Pengelolanya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta alias PPD. PPD dibentuk dari Maskapai Lintas Kota Batavia yang dinasionalisasi tahun 1954.
Spoiler for Bus Tingkat:





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13796810

+ Selengkapnya ...

Pantai Wari (Warsa), Batu Picah dan Pantai Bosnik di Biak Papua nan Eksotis



Pulau Biak adalah salah satu pulau di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Indonesia. Biak adalah pulau terbesar diantara rantaian kepulauan kecil, serta mempunyai banyak pantai dengan keindahan atol dan terumbu karang yang sangat indah.
Kabupaten Biak Numfor, merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik.




Perjalanan di Biak, diawali dengan kedatangan istri dan anak saya ke Biak mengisi liburan anak saya (kelas 4 Sekolah Dasar di Bandung) sehubungan dengan kebetulan saya pindah tugas dibiak.
Pertengahan Maret 2012 lalu, tepatnya 21 Maret keluarga berangkat dari Jakarta (Soekarno Hatta, Cengkareng) dengan menggunakan Merpati Airlines menuju Biak, transit di Makassar dan sampai di Bandara Frans Kaisiepo pagi hari 22 Maret 2012 jam 06.00 WIT. Kembali Ke Jakarta tanggal 25 Maret 2012 menggunakan Maskapai Garuda Indonesia, dari Bandara Frans Kaisiepo Biak pagi hari jam 9.30 WIT transit di Makassar.
Pagi Pagi sekali setelah mendarat dengan selamat di Frans Kaisiepo Airport Biak Papua, sampai dirumah (dinas), istirahat sampai waktunya makan siang maka saya dan keluarga bersiap-siap melakukan perjalanan menuju pantai Wari Biak Utara, kebetulan kita menyewa mobil (avanza), kira kira satu jam, perjalanan kita sampai di Pantai Wari (Warsa) Biak Utara. Pantai Wari yang terletak di Desa Yobdi Biak Utara, merupakan salah satu tempat rekreasi pantai karena memiliki pasir putih yang cukup panjang dan terletak di pinggir jalan raya. Dari pusat Bandara Frans Kaisiepo, Pantai Wari dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan mobil maupun motor, jalan raya menuju Biak Utara menurut kami sudah beraspal baik.





DI Pantai Wari kita dapat bersantai santai (istirahat) di pondok-pondok tradisional yang sudah dibangun oleh penduduk setempat, tempat mandi, WC pun telah tersedia jadi jangan khawatir jika mandi mandi di pantai, dengan mudah kita dapat membersihkan diri dengan mengganti pakaian.
Pantai Wari terdapat pasir putih yang tebal dengan pemandangan yang indah dan eksotis. Berjalan jalan ditepian pantai, kita dapat pula mandi di sungai air tawar karena diujung pantai terdapat sungai yang bermuara di pantai wari ini.









Jangan lupa sebelum ke Pantai Wari (Warsa) siapkan dahulu perbekalan makan minum secukupnya, maklum disini masih sangat alami, tidak ada pedagang yang berjualan makanan atau minuman. Alat berenang (baju renang) ataupun kaos atau baju ganti secukupnya, karena tidak ada penyewaan baju renang ataupun pedagang baju disini, semua masih alami.





Kita pun bisa membaur dengan penduduk setempat yang jika kebetulan mereka bermain sepak bola pantai ataupun bola volley pantai, atau bisa juga jika kebetulan ada pengunjung lain kita bisa bergabung menikmati pantai Wari dengan berolah raga bersama.
Sebelum pulang kita melewati “Pantai Batu Picah” sangat dekat dengan Pantai Wari, kita dapat melihat debut ombak pecah diantara batu karang, pantai. Wow amazing “paradise” sangat takjub kami dibuatnya.









Sore hari kita pun pulang ke rumah (dinas). Esok harinya kita sekeluarga bersiap mengunjungi pantai Bosnik (Pantai Segara Indah), jaraknya lebih dekat dengan Pusat Kota Biak , perjalanan ke bosnik memakan waktu +/- setengah jam.
Pantai Bosnik, merupakan tempat wisata favorit masyarakat lokal (biak) dan juga pendatang karena lebih dekat jaraknya dari pusat kota, biasanya ramai pada hari libur (sabtu minggu). Di Pantai Bosnik telah disediakan pondok-pondok (tempat istirahat). Kita dapat menggunakannya untuk duduk-duduk menikmati pantai, meletakkan makanan minuman perbekalan yang telah dibawa dari rumah atau baju, peralatan renang, snorkeling, dan lainnya.
Panti Bosnik pun sangat eksotis, indah dan banyak pengunjung yang mandi-mandi di pantai Bosnik, snorkeling, ataupun hanya berjalan-jalan menikmati indahnya pantai.









Bagi anda yang berminat berlibur, menikmati pantai nan indah ke Biak Papua, dapat mengikuti tips sebagai berikut :
1. JIka berangkat dari Jakarta dapat menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airline (GA-650), ataupun Maskapai Merpati Air Line, dengan lama perjalanan kurang lebih 5 jam, dengan transit di Makasar (Bandara Sultan Hasanudin).Lama Waktu Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) ke Makassar (Bandara Sultan Hasanudin) +/- 2 Jam, lama perjalanan Makassar (Bandara Sultan Hasanudin) ke Biak (bandara Frans Kaisiepo) +/- 3 jam. Perlu diingat ada tambahan beda waktu 2 jam (Waktu Indonesia Timur/WIT).
2. Hotel / Penginapan dapat dijumpai di Biak dengan berbagai jenis harga dan fasilitas mulai dari kelas melati sampai kelas hotel berbintang, diantaranya Hotel Irian (Aerotel Biak), Hotel Mapia, Hotel Nirmala Beach, Hotel Basana Inn, Hotel Arunbai , Hotel Instia dan lainya
3. Bagi tamu / wisatawan lokal sebaiknya dapat melakukan pemesanan hotel/penginapan sebelumnya untuk melakukan kesepakatan, sebaiknya harga sudah termasuk penginapan hotel termasuk transportasi, makan pagi siang dan malam, karena karena masih sangat alaminya objek-objek wisata yang ada sehingga jarang pedagang makan minum yang ada dilokasi wisata.
4. Alat Transportasi selama di Biak Papua dapat menggunakan mobil hotel atau dapat menyewa mobil (avanza/kijang Innova) biaya pun relative +/- 400 sd 700 ribu sehari.
5. Untuk menghindari terkena malaria tetap dianjurkan meminum pil anti malaria, sebelum kunjungan, setibanya disana dan setelah kembali dari Biak. Bagaimanapun daerah Papua masih rentan dengan epidemi Malaria.



Salaam........
BIAK (Bila Ingat Akan Kembali)............When (you) Remember (You'll) come back....




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13881064

+ Selengkapnya ...

Kelakuan Pembeli terhadap pedagang (Ngakak gan)



(Suatu Hari ada seorang pembeli mendekati pedagang)
+ Bang, ada kue ijo?
- gak jual kue ijo
(Besoknya org itu dateng lg)
+ ada kue ijo bang?
- kagak ada!
(Besoknya org itu dateng lg)
+ kue ijo nya ada bang?
- kagak ada!!! Besok lo tanya kue ijo lg gw iket trus gw paku lo!
(Org itu mikir sbntr,manggut2 trus pulang, tp besoknya dateng lg)
+ bang, ada tali?
- nah gt dong nanya yg laen,,tp gw gak ada tali
+ ada paku bang?
- gak ada jg!
+ oh,,syukurlah.. Bang, ada kue ijo?





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14089722

+ Selengkapnya ...