Pada awal muncul, layanan TV berbayar tak menerima sambutan baik dari konsumen di Indonesia. Siapa sangk, pasar ini kini diklaim berpotensi sangat besar.
Melihat potensi ini, anak usaha Telkom Indonesia di layanan TV berbayar, TelkomVision, mengaku akan menargetkan mendapat 2,5 juta pelanggan di tahun ini atau naik 150% dibanding 2011.
Bukan tanpa sebab, target ini muncul karena kinerja tahun lalu yang terbilang sukses. “Di 2011, perusahaan telah mendapat 1,2 juta pelanggan dan target 2,5 juta pelanggan bukan hal yang sulit dicapai,” kata Direktur Utama TelkomVision Elvizar KH di Jakarta, Rabu (16/7).
Menurut Elvizar, pangsa pasar TV berbayar di Indonesia masih sangat besar. Dari total pasar yang ada, diperkirakan baru tergarap dibawah 5%. Sayangnya, hingga kini belum ada data spesifik mengenai total jumlah penetrasi pasar.
Data Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) menyebutkan, pasar TV berbayar di Indonesia yang belum tergarap mencapai 60 juta rumah tangga.
Sementara data CIA World Factbook menyebutkan, Indonesia memiliki 50 juta pemirsa TV dimana 4% diantaranya atau sekitar 2 juta merupakan pelanggan TV.
Di sisi pendapatan, di 2011 lalu, perusahaan ini mengalami kenaikan pendapatan 84% dibanding tahun sebelumnya dan di 2012, ditargetkan mencapai Rp1 triliun atau naik 130%.
Meski saat ini pelanggan ritel lebih besar atau sekitar 75%, TelkomVision membidik pangsa pasar korporat sekitar 46% atau memberi kontribusi sebesar 25% dari total pelanggan yang dimiliki.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1862107/potensi-tv-berbayar-di-tanah-air-sangat-besar
'Potensi TV Berbayar di Tanah Air Sangat Besar'
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|
|
