Seperti disampaikan oleh juru kunci Gunung Salak, Haji Marsah saat ditemui di kediaman pribadinya, di kaki Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012).
Marsah yang juga tetua kampung ini menuturkan. Sebenarnya, lazimnya adat di suatu tempat, siapapun yang hendak melakukan kegiatan pasti meminta izin lebih dahulu. Tidak terkecuali di Gunung Salak. Di kawasan Gunung Salak juga, ada beberapa makam yang dikeramatkan penduduk setempat.
"Kaya kalau kita mau masuk rumah orang, kan pasti harusnya permisi dulu, kalau nggak permisi, pasti yang punya rumah kan nggak enak," jelas Marsah memberi perumpamaan.
Pria berjanggut ini mengakui, di antara Gunung Gede dan Halimun, memang Salak tergolong cukup menyimpan banyak cerita, utamanya soal orang yang tersesat. Jangankan warga pendatang, penduduk asli di sekitaran gunung ini pun seringkali tersesat.
Satu hal yang di luar akal sehat, pernah dia bertemu binatang aneh di kawasan Gunung Salak. Seperti contoh harimau serta orang utan berukuran besar. Namun makhluk itu pun kerap hilang dengan sendirinya.
Marsah memberi tips bagaimana jika tersesat di tengah hutan gunung ini. Ia mewanti-wanti supaya jangan mengikuti suara yang datang untuk memberi bantuan.
"Bisa saja itu cuma boongan, diikutin, nggak tahunya malah makin kesasar, mending diam aja. Atau mukul lebung (semacam bambu), jadi tim evakuasi bisa ikutin suaranya," papar Marsah.
Ia juga mewanti-wanti agar warga yang naik gunung jangan takabur. Sekalipun orang tersebut sudah pengalaman naik gunung, tapi tidak tertutup kemungkinan bisa ikut tersasar.
sumber :http://news.detik.com/read/2012/05/16/150606/1918709/10/boleh-percaya-atau-tidak-ini-cerita-lain-soal-gunung-salak?991104topnews
Boleh Percaya atau Tidak, Ini Cerita Lain Soal Gunung Salak
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|