Sabtu, 16 Juni 2012

Mengenal Buah Merah Papua, Herbal Dahsyat Dari Tanah Indonesia







Buah Merah adalah sejenis buah tradisional dari Papua. Oleh masyarakat Wamena, Papua, buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus Lam karena tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.
Spoiler for gambar:


Bagi masyarakat di Wamena, Buah Merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, Buah Merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit, dan meningkatkan stamina.
KANDUNGAN BUAH MERAH

Spoiler for gambar:



Dengan meneliti kandungan komposisi gizinya, ternyata dalam ujud sari Buah Merah itu banyak mengandung antioksidan (kandungan rata-rata):

Karoten (12.000 ppm)
Betakaroten (700 ppm)
Tokoferol (11.000 ppm)


Di samping beberapa zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain: asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dekanoat, Omega 3 dan Omega 9 yang semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Spoiler for gambar:


Penyakit - penyakit yang konon bisa disembuhkan antara lain

1. hipertensi
2. diabetes
3. penyakit jantung dan
4. kanker


NB :
namun ada juga sumber yang mengatakan mampu membunuh sel AIDS dan HIV ( Ane nemu kata2 ini di FJB kaskus gan ) tapi ane belum liat ada ilmuwan2 yang mengkonfirmasi hal ini di dunia maya
Spoiler for gambar:



Gabungan dari komposisi dari obat merah sangat efektif meningkatkan antibodi secara pesat.

dan sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa kandungan buah ini dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan memperbanyak aktivitas sel T Helpers dan limposit. Suatu kutipan studi membuktikan konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh dapat memperbanyak sel-sel alami pembasmi penyakit. Bertambahnya sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel kanker karena ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.
BUDIDAYA

Pembudidaya pertama buah keren ini adalah Nicolaas Maniagasi (warga lokal) sejak tahun 1983, dan atas jerih payahnya tersebut mendapatkan penghargaan lingkungan hidup Kehati Award 2002.
Spoiler for gambar:





sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13392574






Mengenal Buah Merah Papua, Herbal Dahsyat Dari Tanah Indonesia
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya