Jakarta Sekitar pukul 18.17 WIB, Senin (4/6/2012) gempa mengguncang Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, gempa juga dirasakan hingga Bandung.
Belum diketahui berapa kekuatan gempa tersebut dan di mana pusat gempanya. Yang jelas, getaran gempa terasa sekitar 5 detik.
Beberapa pembaca detikcom menginformasikan bahwa getaran gempa dirasakan di kantor-kantor bergedung tinggi di Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Getaran juga terasa di kawasan Buncit, Jakarta Selatan.
Pembaca detikcom juga menginformasikan getaran dirasakan juga di Bandung. Pembaca di Sukabumi juga menginformasikan merasakan getaran gempa.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14770539
Belum diketahui berapa kekuatan gempa tersebut dan di mana pusat gempanya. Yang jelas, getaran gempa terasa sekitar 5 detik.
Beberapa pembaca detikcom menginformasikan bahwa getaran gempa dirasakan di kantor-kantor bergedung tinggi di Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Getaran juga terasa di kawasan Buncit, Jakarta Selatan.
Pembaca detikcom juga menginformasikan getaran dirasakan juga di Bandung. Pembaca di Sukabumi juga menginformasikan merasakan getaran gempa.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa mengguncang wilayah Jakarta, Senin (4/6/2012) sekitar pukul 18.20 WIB. Belum diketahui pusat gempa dan kekuatannya. Di lantai 5 Gedung Kompas Garmedia, Palmerah, Jakarta Barat, goyangan gempa terasa meskipun kecil. Dari pantauan di Twitter, gempa juga dilaporkan dirasakan di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Tasikmalaya. Belum ada update data dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai informasi ini disampaikan. |
Originally Posted by Letak dan Kekuatan F-E Region: Java, Indonesia Time: 2012-06-04 11:18:15.2 UTC Magnitude: 5.8 (mb) Epicenter: 106.26°E 7.82°S Depth: 82 km Status: M - manually revised Thanks to agan
|
VIVAnews - Gempa kembali mengguncang sebagian Pulau Jawa, Senin 4 Juni 2012. Gempa itu juga terasa di Jakarta. Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa itu berpusat di 121 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat. Gempa itu berkekuatan 6,1 skala richter. Tepatnya terjadi di 7.99 lintang selatan, 106.19 bujur timur. Gempa berpusat pada kedalaman 24 kilometer. Belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa ini. Tak ada peringatan tsunami dari gempa ini. Sebelumnya, Tim Revisi Peta Gempa Indonesia mencatat ada 12 sumber gempa mengelilingi Jakarta. Sumber gempa yang mengepung ibukota itu berupa sesar dan subduksi. Letaknya di darat maupun di lautan. Kekuatan gempa yang berpusat dengan radius 500 kilometer dari Jakarta ituitu antara 6,4 hingga 8,2 SR. (umi) |
Jakarta Gempa yang baru saja menggoyang Jakarta juga terasa di sejumlah perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Namun karena getaran yang relatif kecil, tidak terlihat kepanikan luar biasa. Pantauan detikcom, Senin (4/6/2012), pukul 18.20 WIB, belasan pegawai KPK mendadak turun dan keluar dari gedung. Tidak terlihat ada kepanikan luar biasa. Setelah keluar, mereka duduk-duduk di lobi gedung KPK "Goncangan terasa banget di atas, sekitar dua menitan," kata seorang pegawai KPK yang bertugas di lantai 8 gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Suasana tanpa kepanikan juga terlihat di halte busway tepat di depan gedung KPK. Para calon penumpang tidak berhamburan dan tetap mengantre menunggu ketibaan bus TransJ. Suasana yang sama juga terlihat di beberapa gedung di kawasan Kuningan seperti Wisma Bakrie dan Jasa Raharja. "Tidak ada kepanikan apa, mungkin karena hanya terasa di atas dan kebetulan masih jam pulang kantor," ujarnya yang enggan menyebutkan nama. Gempa berkekuatan 6.1 Skala Richter mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Pusat gempa berada di kedalaman 24 kilometer. Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (4/6/2012), gempa terjadi sekitar pukul 18.18 WIB dan berjarak 121 kilometer dari Sukabumi. |
Jakarta Gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi pukul 18.18 WIB, Senin (4/6/2012) dirasakan sangat kuat di kota Sukabumi, Jawa Barat. Cermin yang menempel di dinding saja bergoyang. Para warga langsung keluar rumah saat gempa terjadi. "Cermin di dinding rumah saya sampai bergoyang, berbunyi krek..krek," kata warga Sukabumi, Slamet Maryono saat dihubungi detikcom. Slamet tinggal di Jalan Cipelang Leutik, di kawasan kota, tidak jauh dari Balaikota Sukabumi. Menurut Slamet, warga di sekitar rumahnya tampak keluar rumah begitu ada gempa terjadi. "Tapi sekarang sudah masuk ke rumah lagi. Saya sudah di depan internet ini," kata Slamet. Menurut Slamet, sebelum getaran gempa yang sangat kuat, sebelumnya ada getaran gempa yang kurang kuat. "Selang beberapa detik, kemudian baru ada getaran yang lebih kuat itu," ujar dia. Berdasarkan data BMKG, gempa ini berkekuatan 6,1 SR dengan pusat gempa di koordinat 7.99 LS-106.19 BT sekitar 121 KM dari Sukabumi. Pusat gempa di kedalaman gempa sekitar 24 km. Gempa dirasakan hingga Bandung. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. |
Jakarta Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Namun keadaan di Kota Sukabumi masih terkendali dan belum laporan tentang adanya korban akibat peristiwa ini. "Untuk sekitar Kota Sukabumi aman," ujar petugas Polres Sukabumi, Briptu Sopyan, saat dihubungi detikcom, Senin (4/6/2012). Menurut Sopyan, seluruh jajaran kepolisian yang berada di wilayah Sukabumi telah diinstruksikan untuk mendata jika ada terdapat korban jiwa maupun kerugian materi. "Ini baru kita lacak tapi dari tadi belum ada laporan yang masuk soal korban," terangnya. Sebelumnya, keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis lokasi pasti gempa ada di titik 7.99 LS-106.19 BT. Dan tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini. Gempa yang cukup besar ini terasa hingga ke beberapa daerah. Informasi yang dikumpulkan detikcom beberapa daerah yang terasa goyangannya adalah Sukabumi, Jakarta, Bogor, dan Bandung. |
JAKARTA - Gempa berkekuatan 6,1 SR di sebelah barat daya Sukabumi sempat memunculkan kepanikan warga. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi masih melakukan inventarisasi. Juru Bicara Badan NAsional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, berdasarkan analisis dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gempa yang terjadi pada pukul 18:18 itu kemungkinan disebabkan oleh pertemuan lempeng atau gempa subduksi. "Jarak dari garis pantai yaitu 50 km, dan 100 km dari sebelah barat dari gempa sept 2011. Besarnya pergeseran pada bidang gempa yaitu sekitar 50 cm," kata Sutopo, Senin (4/6) petang. Dituturkannya, gempa dirasakan cukup kuat oleh warga sehingga warga berhamburan keluar rumah. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan dan korban jiwa. "Masyarakat sudah kembali normal aktivitasnya. BPBD Sukabumi masih melakukan pemantauan untuk pendataan," lanjutnya. Sutopo menjelaskan, perkembangan info tentang dampak gempa akan disampaikan jika sudah ada laporan. "Posko BNPB masih melakukan pemantauan dengan BPBD, Koramil dan Polres di daerah," pungkasnya. Seperti diketahui, gempa 6,1 SR itu berpusat di 7.99 Lintang Selatan dan 106.19 Bujur Timur. Lokasi persisnya ada di 121 kilometer sebelah barat daya Sukabumi, atau 138 km sebelah barat daya Cianjur. Meski demikian dipastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami.(ara/zul/jpnn) |
[GEMPA]Jakarta - Update Terus !
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|