HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2012
“Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatan Kualitas Lingkungan”
“Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatan Kualitas Lingkungan”
|
|
|
|
Presiden Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
|
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pencanangan Tahun Badan Internasional 2012 di Istana Negara Jakarta.
Peringatan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan para kepala daerah tingkat kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya Presiden berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pencanangan Tahun Badak Internasional dapat menjadi tonggak sejarah kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup umat manusia. "Kita juga sepakat untuk melestarikan dan mencegah kepunahan badak yang hanya tersisa di 11 negara," ujar Presiden di Istana Negara Jakarta
Dengan tema yang diusung “Ekonomi Hijau, Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan” ini Presiden menilai pentingnya ekonomi hijau untuk masa depan guna mencapai tiga sasaran besar yaitu ekonomi terus tumbuh dan memberikan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan, tanpa mengabaikan perlindungan lingkungan, khususnya fungsi ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta mengutamakan keadilan sosial.
"Prinsip ekonomi hijau tentu kita terapkan sesuai dengan karakteristik, kondisi, dan kebutuhan bangsa dan rakyat kita. Prinsip ekonomi hijau, insya Allah, juga kita gulirkan pada proses penetapan berbagai bentuk kebijakan, perencanaan dan program, di berbagai sektor pembangunan ekonomi," papar Presiden.
Sebagai wujud dari upaya itu, lanjutnya, Indonesia telah berinisiatif untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, pengelolaan hutan, laut dan pesisir. Selain itu, juga dengan pengembangan energi bersih dan terbarukan yang ramah lingkungan.
Peringatan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan para kepala daerah tingkat kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya Presiden berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pencanangan Tahun Badak Internasional dapat menjadi tonggak sejarah kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup umat manusia. "Kita juga sepakat untuk melestarikan dan mencegah kepunahan badak yang hanya tersisa di 11 negara," ujar Presiden di Istana Negara Jakarta
Dengan tema yang diusung “Ekonomi Hijau, Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan” ini Presiden menilai pentingnya ekonomi hijau untuk masa depan guna mencapai tiga sasaran besar yaitu ekonomi terus tumbuh dan memberikan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan, tanpa mengabaikan perlindungan lingkungan, khususnya fungsi ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta mengutamakan keadilan sosial.
"Prinsip ekonomi hijau tentu kita terapkan sesuai dengan karakteristik, kondisi, dan kebutuhan bangsa dan rakyat kita. Prinsip ekonomi hijau, insya Allah, juga kita gulirkan pada proses penetapan berbagai bentuk kebijakan, perencanaan dan program, di berbagai sektor pembangunan ekonomi," papar Presiden.
Sebagai wujud dari upaya itu, lanjutnya, Indonesia telah berinisiatif untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, pengelolaan hutan, laut dan pesisir. Selain itu, juga dengan pengembangan energi bersih dan terbarukan yang ramah lingkungan.
5 Juni - Hari Lingkungan Hidup Sedunia
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|