Tahukah Anda bahwa Siemens adalah salah satu produsen baling-baling terbaik di dunia? Ya, Siemens telah berkecimpung di industri pembuatan baling-baling untuk turbin angin selama 30 tahun.
Iklan pertama Siemens untuk industri tersebut menawarkan kapasitas baling-baling 30kW dengan panjang 5 meter, yang artinya panjang rotor mencapai 10 meter. Siemens terus berinovasi dengan menghasilkan turbin terbaru ‘quantum blades,’ yakni baling-baling turbin terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 75 meter (diameter rotor 154 meter). Baling-baling super panjang tersebut memiliki daya 6 megawatt dan memerlukan area aman 15.600 meter persegi, hampir dua kali besar lapanan sepakbola.
Siemens membuat baling-baling rotor menggunakan komponen fiberglass, dibagi menjadi dua bagian untuk memudahkan pengangkutan. Cara ini telah dipatenkan oleh Siemens dan menghasilkan penghematan biaya turbin angin yang sangat besar. Quantum blade memiliki banyak kekuatan karena airfoil memiliki performa prima pada kisaran kecepatan angin. Jika baling-baling itu dibuat menggunakan cara lama (tanpa fiberglass) maka akan menjadi 10-20% lebih berat dari teknologi baru yang dipakai Siemens. Baling-baling yang berat tentu saja akan membebani dan berpengaruh pada kerja tower penyangga dan pondasi di bawahnya.
Dalam uji coba industri, saat baling-baling tersebut digerakkan pada kecepatan 10m/detik, rotor berhasil menghasilkan daya 200 tons angin per detik. Baling-baling ini selanjutnya dibawa ke pemesan menggunakan sebuah truk khusus. Karena sangat berat, truk hanya bisa berjalan 60km/jam dari pabrik Siemens menuju kota Aalborg di Denmark, sepanjang 575 km.
Iklan pertama Siemens untuk industri tersebut menawarkan kapasitas baling-baling 30kW dengan panjang 5 meter, yang artinya panjang rotor mencapai 10 meter. Siemens terus berinovasi dengan menghasilkan turbin terbaru ‘quantum blades,’ yakni baling-baling turbin terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 75 meter (diameter rotor 154 meter). Baling-baling super panjang tersebut memiliki daya 6 megawatt dan memerlukan area aman 15.600 meter persegi, hampir dua kali besar lapanan sepakbola.
Siemens membuat baling-baling rotor menggunakan komponen fiberglass, dibagi menjadi dua bagian untuk memudahkan pengangkutan. Cara ini telah dipatenkan oleh Siemens dan menghasilkan penghematan biaya turbin angin yang sangat besar. Quantum blade memiliki banyak kekuatan karena airfoil memiliki performa prima pada kisaran kecepatan angin. Jika baling-baling itu dibuat menggunakan cara lama (tanpa fiberglass) maka akan menjadi 10-20% lebih berat dari teknologi baru yang dipakai Siemens. Baling-baling yang berat tentu saja akan membebani dan berpengaruh pada kerja tower penyangga dan pondasi di bawahnya.
Dalam uji coba industri, saat baling-baling tersebut digerakkan pada kecepatan 10m/detik, rotor berhasil menghasilkan daya 200 tons angin per detik. Baling-baling ini selanjutnya dibawa ke pemesan menggunakan sebuah truk khusus. Karena sangat berat, truk hanya bisa berjalan 60km/jam dari pabrik Siemens menuju kota Aalborg di Denmark, sepanjang 575 km.
Spoiler for pict:
Spoiler for pict:
Spoiler for pict:
Spoiler for pict:
Baling-Baling Turbin Terpanjang di Dunia
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|
|
