Cured: Doctors are being inspired by Timothy Brown who was infected with HIV for more than a decade when he was given an transplant of bone marrow with HIV resistant cells in 2007.
Timothy Brown terlihat seperti sehat seperti orang-orang lainnya. Namun tahukah anda bahwa beberapa tahun sebelumnya, pria berusia 46 tahun ini menderita AIDS.
“Saya merasa baik. Saya tidak menderita penyakit yang parah, hanya sesekali menderita pilekl seperti orang normal.” ” kata Brown kepada ABC News.
Diketahui, Brown adalah satu-satunya orang di dunia yang disembuhkan dari AIDS, hasil dari transplantasi sel darah induk yang ia terima untuk mengobati leukemia.
“Kasus saya adalah bukti konsep bahwa HIV bisa disembuhkan,” katanya.
Brown beruntung. Sel-sel induk darah yang ia terima berasal dari donor yang memiliki mutasi genetik khusus yang membuatnya resisten terhadap HIV. Mutasi genetik yang terjadi pada kurang dari 1 persen orang Kaukasia, dan jauh lebih kurang pada orang dari ras lain.
Sebelum Brown mendapat transplantasi pada tahun 2007, dokter memeriksa hampir 70 donor untuk mutasi genetik, sebelum mereka menemukan seorang yang cocok. Namun, dokter berharap bahwa solusi yang sama bisa membantu orang lain dengan HIV.
Dr Lawrence Petz, direktur medis dari StemCyte, mengatakan meskipun Brown disembuhkan dengan transplantasi itu, proses itu rumit karena sel-sel induk darah berasal dari donor dewasa.
“Ketika melakukannya, anda harus memiliki kecocokan yang sangat erat antara donor dan penerima,” kata Petz.
Petz dan rekan-rekannya telah menguji 17.000 sampel darah sejauh ini, dan menemukan hanya 102 yang memiliki mutasi genetik resistan terhadap HIV.
Tim ini melakukan transplantasi darah pertama pada pasien yang terinfeksi HIV beberapa minggu yang lalu, dan mereka rencanannya akan melakukan transplantasi lain untuk pasien yang sama di Madrid, Spanyol, akhir tahun ini. Namun masih memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum para peneliti dapat mengetahui apakah transplantasi tersebut memiliki efek pada pasien HIV.
Brown menjalani transplantasi pada Februari 2007. Dan hari ini, tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda virus mematikan tersebut.
Sementara itu, Brown mengatakan bahwa ia merasa bersalah menjadi satu-satunya orang yang telah sembuh dari virus tersebut ketika jutaan sekarat akibat HIV saat ini. Namun ia berharap kisahnya ini akan menginspirasi orang lain bahwa obat bagi penyakit mematikan ini adalah sesuatu yang mungkin.
“Saya tidak ingin menjadi satu-satunya orang di dunia disembuhkan dari HIV. Saya ingin obat HIV untuk semua orang, “katanya.
'Cured': Timothy Ray Brown became HIV positive in 1995, but says he is functionally HIV negative since a bone marrow stem cell transplant in 2007
Resistant: Mr Brown received stem cells from a donor who was resistant to HIV
'Cured': Timothy Brown feels guilty at being the only person cured of the virus but hopes his story will give hope to the millions with the disease
CCR5: People who inherit two copies of CCR5, the so-called 'immune gene', one from each parent, seem to have strong immunity to HIV. The mutation, occurs in an estimated 1 per cent of people descended from Northern Europeans, with a lower percentage in other races
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/inilah-orang-pertama-yang-sembuh-dari-aids/17368.html
Timothy Brown, Orang Pertama yang Sembuh dari AIDS
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|