Sabtu, 29 September 2012

SUTAN BHATOEGANA MIRIP JOKOWI (Setuju /Tidak,...penonton?)





Sutan Bhatoegana Mirip Jokowi
Disambut Hangat Kaum Ibu

(Analisa/istimewa). Sejumlah kaum ibu berjoget ria saat
bakal calon Gubsu Sutan Bhatoegana Siregar (baju kotak2 biru)
menyanyikan lagu Melayu pada kunjungan silaturahim
di Kotapinang, Labusel, baru-baru ini.

Sumut - Kamis, 27 Sep 2012 00:18 WIB

Medan, (Analisa).
Kunjungan silaturahim bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Sutan Bhatoegana Siregar di Labuhan Batu Selatan dan Tanjung Balai, mendapat sambutan hangat dari kaum ibu setempat layaknya seperti Jokowi yang mendapat simpati besar warga Jakarta.

Kaum ibu dan masyarakat terlihat tak segan-segan merangkul dan mencium tangan Ketua Komisi VII DPR RI itu penuh ekspresi seolah ingin melepas kerinduan yang lama tertahan.


Suasana itu terekam saat Cagubsu terpopuler lantaran sering tampil di televisi nasional, itu melakukan safari selama tiga hari bersosialisasi di Kota Pinang (Labuhan Batu Selatan), Pulau Simardan (Tanjung Balai), dan Rantau Prapat, Jumat-Minggu (21-23/9) lalu. Khusus di Rantai Prapat, Sutan diterima oleh ratusan pemuda dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).


Kaum ibu yang di antaranya ada yang membawa anak-anak mereka, menyambut Sutan Bhatoegana dengan memanggil-manggil namanya, bersalaman, serta meminta foto bersama. Mereka larut dalam kegembiraan dan berjoget bersama saat pendiri Partai Demokrat itu menyanyikan lagu Melayu kesukaannya, yaitu "Renungkanlah" dan "Fatwa Pujangga".


Dalam sambutannya, ayah tiga anak kelahiran Pematang Siantar 55 tahun lalu itu mengatakan, Sumut semula dikenal sebagai provinsi terbesar dan termakmur tetapi sekarang kawasan ini mulai tertinggal.


Pemimpin BBM


"Untuk mengejar ketertinggalan itu Sumut memerlukan seorang pemimpin yang bersih, berani, dan merakyat (BBM), bukan pemimpin yang SDM atau DDM," tegasnya.


Sutan menjelaskan, pemimpin yang "SDM" adalah pemimpin yang lebih memilih selamatkan diri masing-masing ketimbang menyelamatkan nasib rakyatnya.


"Jangan juga menjadi pemimpin yang ‘DDM’ karena ini artinya pemimpin "disondo maradian" atau pemimpin yang masih hidup namun jiwanya mati dan tak peduli pada nasib dan kesejahteraan rakyatnya," ujar Sutan.


Untuk memajukan Sumatera Utara, sebagai
Cagubsu Sutan menawarkan konsep yang disebutnya "Sumut yang Lebih MANTAB". (masuk tu barang, bang)

Artinya, Sumut harus lebih maju dengan mengejar ketertinggalan infrastruktur seperti jalan dan jembatan sehingga perekonomian masyarakatnya pun lebih meningkat.


Selanjutnya, masyarakat Sumut harus merasa aman dari berbagai macam gagguan keamanan dan harus merasakan hidup nyaman dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Masyarakat juga harus dibuat tertib dengan mentaati peraturan yang ada dan merasakan hidup asri dengan lingkungan yang hijau, bersih, dan indah.


"Kata kunci dari semua harapan itu, Sumut harus memiliki pemimpin yang bersih. Baik dalam pengertian lingkungan yang bersih maupun aparat birokrasi yang bersih," papar Sutan.


Dia menegaskan,
jika rakyat memilihnya sebagai Gubsu mendatang, pada hakikatnya yang menjadi gubernur adalah rakyat Sumut itu sendiri. Sedangkan dirinya hanyalah pelaksana harian. "Apa yang diinginkan rakyat tinggal bilang, saya yang akan melaksanakannya," kata Sutan Bhateogana.

http://www.analisadaily.com/news/rea.../#.UGZAvpjMhLo



Mirip ....kotak2 nya

Sutan Bhatoegana Bagi-bagi Duit
Kamis, 27 September 2012 , 08:08:00
BINJAI-
Bakal calon gubsu dari Demokrat Sutan Bhatoegana mulai menunjukkan taringnya di sejumlah daerah di Sumut, termasuk di Binjai. Bertempat di salah satu lesehan di Jalan Umar Baki,Kecamatan Binjai, Sutan bagi-bagi duit recehan Rp10 ribu dan Rp20 ribu kepada sejumlah masyarakat yang datang, Rabu (26/9).

Dalam kunjungan singkatnya di Kota Binjai, Ketua Komisi VII DPR RI itu menyampaikan, dirinya memberikan uang kepada masyarakat bukan mencari simpati masyarakat, melainkan atas keikhlasan sendiri. "Kenapa, kan tidak ada masalah saya membagi-bagikan uang kepada masyarakat, saya ikhlas memberi mereka, bukan saya paksa mereka untuk memilih saya," urainya.


Dia juga mengaku, pemberiannya itu hanya sekedar untuk menghargai kehadiran masyarakat yang telah bersedia berkumpul di acara yang dibuat pihaknya. "Saya senang memberi mereka uang, lagian tidak ada larangan untuk memberi warga uang ala kadarnya, inikan bukan masa kampanye, hanya silaturahmi biasa saja," tegasnya.


Dengan pemberian itu, lanjutnya, warga yang dating juga merasa senang atas kehadiran dirinya di Kota Binjai. "Dengan nilai uang segitu, saya rasa tidak ada masalah. Saya senang memberi mereka, masyarakat juga senang menerimanya. Pemberian ini murni karena hati nurani saya, tidak ada apa-apa dibaliknya," ujar politisi bersuara keras ini.


Bahkan kata dia, dirinya tidak tertarik menjadi gubsu. Hanya saja, dia tidak ingin suara Demokrat jatuh ke tangan non kader seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Perlu dicatat, saya tidak tertarik menjadi gubsu, saya kemari (Binjai,red) hanya menjalankan tugas bakti saya sebagai warga negara dan warga Sumut untuk menjalankan amanah rakyat. Jadi saya tekankan, saya turut serta menjadi bakal calon gubsu, karena tidak ingin suara Demokrat dijual kepada non kader, seperti terjadi di 2008 silam," dalihnya.

Ketika disinggung kayakinannya bakal terpilih menjadi calon kuat partai dan pilihan rakyat, pria berbadan gempal ini mengaku, saat ini sesuai poling internal partai, dirinya masih berada di urutan pertama kandidat kuat balon gubsu dan
dia yakin bakal dipilih rakyat.

"Kalau saya tidak yakin, ngapain saya jauh-jauh turun kemari
, mending saya duduk manis di Komisi VII DPR RI. Saat ini ada empat kandidat yang masuk ke partai Demokrat, tapi belum ada keputusan resmi siapa calon gubsu pilihan partai. Berdasarkan poling internal partai, saya masih di urutan pertama," sebutnya.

Saat disoal citranya tercoreng akibat dugaan korupsi di tubuh Demokrat, Sutan mengatakan, dirinya tidak ada terlibat dalam kasus dugaan suap menyuap seperti diberitakan. Malah, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberitahukan kepada dirinya kalau berkas dugaan suap Nazaruddin sudah lengkap dan keterangannya tidak diperlukan lagi.


"Memang waktu itu ada tawaran ke saya sebesar Rp2 miliar untuk memilih Anas, tapi saya tolak, makanya saya tidak terlibat dalam masalah itu
. Kalau tidak, mungkin kalian tidak akan bertemu saya hari ini," candanya sambil tertawa lebar.
Quote:
Quote:
"Memang waktu itu ada tawaran ke saya sebesar Rp2 miliar untuk memilih Anas"
Menarik...komentarnya Bang Sutan yg ini
bandingkan dgn komentar abang yg ini..
Quote:
"Sebelum pemilihan sudah mengarahkan memilih Anas karena ketua tim kan kampanye. Tapi itu tidak disebut politik uang. Yang disebut politik uang adalah ketika menawarkan," kata Sutan yang juga terhitung masuk tim kampanye Anas saat Kongres Bandung lalu.

"Sekadar transportasi, biasa saja, kalau ada yang tidak wajar misalnya dihitung Rp30 juta dan jadinya dia bayar Rp100 juta itu baru money politik,"
kata dia.
http://politik.news.viva.co.id/news/...a-transportasi
Kepada masyarakat Binjai, dia berjanji, jika terpilih menjadi gubsu, akan memperhatikan masyarakat Binjai sesuai dengan amanah yang diembannya. Dia juga berjanji berlaku bersih seperti slogan Partai Demokrat anti korupsi.

"Binjai ini kan bagian dari Sumut, makanya akan kita benahi juga. Apalagi Sumut akan menjadi pintu gerbang Indonesia bagian Barat, sehingga roda perekonomiannya akan terus meningkat sesuai harapan masyarakat. Jika perekonomian meningkat, tentunya masyarakatnya akan sejahtera," ungkapnya dihadapan puluhan warga.


Usai menyampaikan aspirasinya, Soetan sempat bernyanyi sembari menyawer warga dan makan siang bersama. Setelah makan siang, Sutan mengaku akan bertolak ke Padangsidimpuan, Padanglawas dan Padanglawas Utara.
(ndi)

http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=141122

Quote:
My Signature


Khotbah soal moral omong keadilan

Sarapan pagiku

Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya






SUTAN BHATOEGANA MIRIP JOKOWI (Setuju /Tidak,...penonton?)
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya