“Tekanan yang saya alami sangat besar. dan kami tidak hanya harus bertahan, tapi juga menungguli,” kata Baumgartner pada ABC News sebelum melakukan lompatan. “Kita sudah melakukan persiapan matang, namun tetap saja ini bukan menjadi hari yang menyenangkan. Resikonya adalah nyawa saya sendiri.”
Proyek bernama Stratos ini dibiayai oleh Red Bull dan sudah direncanakan selama lima tahun oleh para ahli yang bersedia membantu secara sukarela, dengan tujuan untuk memecahkan beberapa rekor sekaligus.
Lompatan ini merupakan lompatan kedua bagi Baumgartner, yang berencana untuk lompay dan terjun bebas dari ketinggian 23 mil bulan depan.
Rekor yang akan dipecahkan oleh Baumgartner adalah rekor kecepatan suara selain pesawat, rekor terjun bebas tertinggi, rekor waktu terjun bebas terlama yang diestimasi sekitar 5 menit 35 detik, dan rekor penerbangan balon berawak tertinggi.
Baumgartner, yang suda melompat lebih dari 2.500 kali dari pesawat atau helikopter, akan mengalahkan rekor selama 52 tahun. Dan orang yang membuat rekor itu, mantan Angkatan Udara Kolonel Joe Kittinger juga akan diminta bantuannya oleh Baumgartner untuk memberikan saran-saran. |