Pernah melihat hamparan sawah menghijau Bali di kartu pos? Sebagian mengenal foto tersebut berasal dari Ubud, sebagian lagi mengenalnya dari Jatiluwih. Namun sedikit yang mengenal sosok di balik kelestarian padi yang di tanam secara tradisional ini. Di balik hamparan sawah itu ada Grace M Tarjoto.
Grace berpose di tengah hamparan sawah nan hijau. Bagi kaum petani di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Grace memberikan perubahan besar, khususnya bagi petani beras merah di Banjar Gunung Sari ini. Kini, beras merah organik Jatiluwih sudah dikenal di mancanegara.
Berkat perjuangan sarjana kimia ini, beras merah Jatiluwih go international.
Hamparan sawah di Jatiluwih tampak menghijau.
Kini, atas usaha Grace, Jatiluwih tidak hanya dikenal sebagai lahan pertanian, sawah ini pun kini menjadi ikon pariwisata.
Dua orang turis mendatangai Jatiluwih untuk sekedar melihat hamparan sawah.
Seorang turis asyik bermain sepeda di jalanan yang kanan kirinya terbentang hamparan sawah.
Nasi goreng ini terbuat dari beras merah Jatiluwih.
Beras merah Jatiluwih juga dapat dimanfaatkan untuk membuat teh.
Grace, Sosok di Balik Hamparan Sawah Bali
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|
|
