Tampilkan postingan dengan label Dunia Rohani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Rohani. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Agustus 2012

Indah nya KERUKUNAN : Sinagog di Amerika digunakan umat Muslim salat jumat


Sinagog di Amerika digunakan umat Muslim salat jumat


Di tengah meningkatnya vandalisme menimpa warga minoritas Islam dua pekan terakhir, sekelompok warga di Kota Northern Virginia, pantai timur Amerika Serikat, berupaya membuktikkan kerukunan antar umat beragama masih berlangsung di negara itu. Salah satunya adalah Sinagog di pinggiran kota ini digunakan umat Muslim beribadah selama Ramadan, termasuk salat Jumat.

Stasiun televisi BBC melaporkan, Jumat (17/8), praktik berbagi tempat ibadah ini telah dilakukan warga Muslim dan Yahudi di Kota Northern Virginia, sejak empat tahun terakhir. Menurut Imam Muhammad Magid, kerjasama itu terjadi alamiah karena masing-masing komunitas menyadari mahalnya biaya merenovasi rumah ibadah. Apalagi jumlah penganut Islam di kota itu semakin bertambah, sebagian malah datang dari kota lain. "Awalnya kami terkejut menggunakan aula mereka untuk salat, namun kini masing-masing pihak terbiasa," kata dia.

Masjid di Northern Virginia berpindah-pindah terus sejak pertama kali jamaahnya meresmikan diri pada 1983. Biasanya mereka mengontrak apartemen. Pada 2002, masjid pertama berdiri di kawasan Sterling. Namun, biasanya saat salat Jumat tidak mampu menampung umat yang jumlahnya lebih dari 1000 orang.

Apalagi saat Ramadan, semakin banyak kegiatan dilakukan dan butuh ruangan besar di waktu-waktu tertentu. Tak dinyana, pihak Sinagog menawarkan aula mereka disewa dengan biaya USD 300 per hari (setara Rp 2,8 juta). Kini, tidak jarang umat Muslim menjalankan iftar (buka puasa), salat Jumat, maupun pengajian selama Ramadan di aula Sinagog itu.

Rabbi Robert Nosanchuk menyatakan pihaknya membuka Sinagog itu untuk umat muslim lantaran menyadari jumlah mereka lebih banyak dari penganut Yahudi. "Warga kami hanya 500 orang, tindakan (menyewakan aula sinagog) lebih seperti membuka rumah untuk tetangga yang sedang membutuhkan," kata dia.

Imam Magid mengaku kedua komunitas tidak mengganggu peribadatan masing-masing. Dia menilai kerukunan di kota itu mencerminkan kondisi berbeda dari situasi di Timur Tengah yang melulu menggambarkan umat Islam dan Yahudi gontok-gontokkan. "Kami di sini saling menghormati dan pastinya memunculkan kesan berbeda dari stereotipe Islam-Yahudi biasanya," ujar pria asal Sudan ini.

sumber :http://www.merdeka.com/ramadan/sinagog-di-amerika-digunakan-umat-muslim-salat-jumat.html

+ Selengkapnya ...

Indahnya akhlak Rasulullah pada nenek Yahudi


Indahnya akhlak Rasulullah pada nenek Yahudi


Beberapa hari setelah Rasulullah wafat, Sayidina Abu Bakar Shidiq menjadi khalifah pertama. Dia berusaha memimpin seperti kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan ingin sekali menjalankan hidup seperti baginda Nabi.

Untuk bisa mencapai tujuannya Abu Bakar bertanya pada Aisyah, istri Nabi. "Wahai umi amirul mukminin, apa saja kebiasaan Rasulullah semasa hidup selain ibadah yang belum aku kerjakan?".

Aisyah menjawab "Semua kebiasaan baginda Nabi telah engkau laksanakan kecuali satu hal, setiap hari Baginda Nabi selalu mengambil makanan dari rumah dan makanan itu beliau bawa ke sudut kota Madinah, disana dia menyuapi seorang nenek Yahudi yang tuna netra."

Abu Bakar pun segera mengambil senampan makanan di dalam rumahnya dan pergi ketempat disebutkan Aisyah. Sampai di sana, dia menemukan nenek dimaksud. Namun Abu Bakar tidak habis pikir, mulut perempuan tua itu mengoceh dengan kata-kata menghina dan mencaci Rasulullah.

Awalnya Abu Bakar enggan menyuapi nenek Yahudi itu. Namun dia teringat kata-kata Aisyah, akhirnya dia menghampiri dan menegur perempuan tua itu. "Wahai nenek diamlah, sesungguhnya Aku akan menyuapimu" kata Abu Bakar. Nenek itu menjawab "Terima kasih, tapi sebelum itu, aku hanya ingin mengingatkan engkau hai orang baik, jika kau mendengar nama Muhammad maka jauhi dia karena sesungguhnya dia adalah pembohong dan pendusta."

Dikutip dari 30 kisah teladan, K.H Abdurrahman Arroisi, kemudian dengan hati-hati Abu Bakar menyuapi nenek buta itu. Setelah dua suapan nenek tersebut menepis tangan Abu Bakar sambil berkata "Bukan. Sesungguhnya bukan kamu orang biasa setiap hari menyuapi aku. Orang itu sangat lembut dan sopan. Bukan, kau bukanlah orang itu."

Mendengar ucapan nenek itu Abu Bakar menangis dan berkata "Wahai perempuan tua, sesungguhnya orang yang biasa menyuapimu setiap hari itu sekarang telah tiada karena dia telah wafat beberapa hari lalu. Dialah Muhammad yang selalu engkau caci maki dan kau hina."

Mendengar penuturan Abu Bakar nenek Yahudi itu tersungkur menangis dan menyatakan penyesalannya. Dia akhirnya masuk Islam karena keindahan akhlak Rasulullah.


sumber :http://www.merdeka.com/ramadan/indahnya-akhlak-rasulullah-pada-nenek-yahudi.html

+ Selengkapnya ...

Rabu, 15 Agustus 2012

Kisah Umar urungkan niatnya beli baju baru Lebaran



Kisah Umar urungkan niatnya beli baju baru Lebaran

Ketika hari raya Idul Fitri tiba, anak perempuan khalifah Bani Umayyah Umar bin Abdul Aziz meminta kepadanya dibelikan baju baru. Anak tersayangnya itu merasa iri dengan teman-teman sejawatnya yang sudah memiliki baju baru Lebaran.

"Ayah, semua orang mengenakan baju baru pada saat hari raya, aku juga sangat ingin mengenakannya. Berikanlah aku uang untuk membeli pakaian baru," pinta anak perempuan itu kepada ayahnya, Umar bin Abdul Aziz, seperti dikutip dari buku 365 kisah teladan Islam tulisan Ariany Syurfah.

Pada waktu itu, sang khalifah tidak memiliki uang sepeserpun. Namun melihat putrinya memelas, Umar tidak tega, segera dia memanggil pelayannya untuk pergi ke baitul mal. "Bilang kepada penjaganya, jika aku ingin meminjam gaji bulan depanku sekarang. Aku ingin memakainya untuk membeli baju putriku," terang Umar.

Namun pelayan tersebut hanya terdiam, dia tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Umar yang merasa heran kemudian mendekati dan bertanya kepada pelayan setianya itu.

Ternyata, pelayan tidak setuju dengan rencana Umar. Menurutnya, siapa yang akan bisa menjamin seseorang bisa hidup hingga esok hari, dan membayar segala utang atau tanggungan yang dimiliki.

Tiba-tiba Umar terdiam setelah mendengarkan nasihat pelayannya, dia menyadari kebenaran ucapan orang kepercayaannya itu. kemudian Umar mengurungkan niatnya itu, hatinya membenarkan jika Allah SWT saja yang bisa memberikan jaminan kehidupan kepada dirinya.

"Anakku, urungkanlah keinginanmu untuk memiliki pakaian baru. Apakah kamu mau mengenakan pakaian baru, sementara ayahmu masuk neraka?" tanya Umar kepada putrinya.

Putri umar menyadari kondisi ayahnya, dia memahami jika ayahnya berusaha untuk selalu menjadi pemimpin yang menjalankan amanah. Dalam benak putrinya, Umar bukan sosok ayah yang pelit kepadanya. Tetapi, semua itu dilakukan oleh ayahnya karena semata-mata ketakwaannya kepada Allah SWT.

Wallahu a'lam bishawab

sumber :http://www.merdeka.com/ramadan/kisah-umar-urungkan-niatnya-beli-baju-baru-lebaran.html

+ Selengkapnya ...

Sejauh mana menyikapi pemberian Allah?


Sejauh mana menyikapi pemberian Allah?

Semasa menjadi nabi dan rasul, Musa selalu berdakwah mengajak orang-orang untuk beribadah kepada Allah SWT dan meninggalkan ajaran menyembah berhala. Karena kesungguhan dakwah nabi, tidak terhitung jumlah pengikutnya. Dan di antara mereka ada yang muda, tua, kaya, dan miskin.

Suatu hari, Nabi Musa didatangi oleh pengikutnya yang miskin. Pakaiannya compang camping, wajahnya lusuh dan pandangannya sayu. Sambil menahan lapar, dia mengeluh kepada nabi. Menurut si miskin, nasibnya tidak pernah berubah, selalu berkecimpung dalam kekurangan dan kelaparan.

"Tolong sampaikan kepada Allah SWT atas permohonanku ini, agar kiranya Allah SWT berkenan menjadikan aku orang kaya," kata orang miskin itu, seperti dikutip dari buku Ia Masuk Surga Padahal Tak Pernah Salat, tulisan Badiatul Muchlisin Asti.

Mendengar keluhan pengikutnya, Nabi Musa hanya tersenyum. Tidak banyak nasihat yang diberikan kepada si miskin, nabi hanya menyarankan supaya dia selalu bersyukur kepada nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Bukannya berterima kasih, si miskin justru kesal dan berbicara lantang kepada nabi. "Bagaimana aku mau banyak bersyukur, bila aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku punya pun hanya selembar ini saja," bentak si miskin. Sambil memendam kekesalan, dia pergi meninggalkan nabi.

Setelah si miskin pergi, tidak lama nabi didatangi oleh pengikutnya yang kaya raya. Setiap hari, kehidupannya selalu dekat dengan kenikmatan dan kenyamanan. Setelah mengucapkan salam dan duduk di depan nabi, si kaya memohon kepada supaya dirinya dijadikan miskin.

Dia mengaku kesulitan memelihara hartanya yang terus bertambah setiap harinya, bahkan terkadang dirinya terganggu dengan harta yang menumpuk tinggi di rumahnya. Untuk itu, dia berharap Allah SWT memberikan dirinya kemiskinan, supaya bisa tenang beribadah kepadaNya.

"Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT," jawab nabi sambil tersenyum mendengar keluhan pengikutnya itu.

Si kaya tidak bisa menerima nasihat nabi. Dia mengaku tidak bisa untuk tidak bersyukur kepada Allah SWT. Untuknya, setiap nikmat yang diberikan Allah SWT, selalu dia syukuri.

"Bila Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat, dengan telinga aku bisa mendengar, Allah SWT memberikan aku tangan untuk aku bekerja, dan kaki untuk berjalan. Atas melimpahnya kenikmatan-kenikmatan itu, bagaimana mungkin aku tak bisa mensyukurinya?" kata si kaya.

Karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari nabi, kemudian si kaya tersebut pulang. Setelah sekian lama tidak bertemu, suatu hari nabi mendengar kabar jika pengikutnya yang kaya raya, telah menjadi juragan besar karena kepandaiannya bersyukur. Sedangkan si miskin, dia tetap tidak bisa mensyukuri pemberian dari Allah SWT, sehingga dia semakin kurus tanpa ada pakaian yang melekat di dadanya.


sumber :http://www.merdeka.com/ramadan/sejauh-mana-menyikapi-pemberian-allah.html

+ Selengkapnya ...

Selasa, 14 Agustus 2012

Qona'ah dalam kesederhanaan (Renungan kehidupan)

Bismillah,


Beberapa waktu lalu, Ketika saya ada tugas keluar kota ke salah satu desa di perbukitan di salah satu kabupaten di jawa tengah, saya menjumpai seorang kakek2 sedang menggembala domba.
Spoiler for kakek:


Berkata dalam hati ini, betapa (sepertinya) damai banget si kakek ini, dia begitu tenangnya menjalani kerasnya hidup ini tanpa beban. Bersama domba2 piaraannya dia menjalani siang hari , sore hari pulang bertemu orang2 yang dia sayangi, menjelang malam dia istirahat dalam peraduan yang hening didalamnya pedesan

Begitu enjoy dia menjalani hidup ini tanpa suara bising kendaraan yang lalu lalang, tanpa ada teriak2an calo di terminal, tanpa ada suara bisikan halus mengajak 'kongkalikong' proyek2 yg haram,tanpa cacian dari atasan.

Hidup ini memang perlu disyukuri, ketika kita melihat fatamorgana kesuksesan arang lain, ingatlah itu hanya fatamorgana, padahal kita sudah diberi anugerah nikmat yang sangat luar biasa banyaknya, tapi terkadang kita memang sering lupa hal itu.Kerasnya persaingan seakan menutup mata hati kita akan Nikmat dari Allah.

Oleh Karena itu terkadang kita perlu melihat saudara2 kita yang berada dibawah kita untuk semakin mengasah kepekaan , kepedulian dan yang terutama kesadaran kita akan Nikmat dariNya.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16017107

+ Selengkapnya ...

Jumat, 10 Agustus 2012

Inilah Manfaat Medis dan Rahasia di Balik Gerakan Shalat





Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:
  • TAKBIRATUL IHRAM. Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
  • Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.


  • RUKUK. Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
  • Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.


  • I’TIDAL. Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
  • Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


  • SUJUD. Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
  • Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.


  • DUDUK. Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
  • Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.


  • SALAM. Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
  • Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah – rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri.

Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi – tingginya.
Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel–selnya.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam–diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan–gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot–otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.

Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ – organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.

Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan.

Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan Shalat, Insya Allah hidup kita Sehat.


sumber :http://www.jurnalhajiumroh.com/post/dunia-islam/inilah-manfaat-medis-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat

+ Selengkapnya ...

Kamis, 09 Agustus 2012

Kemeriahan Ramadhan Dan Keprihatinan Di Palestina



Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan hikmah. Bulan Ramadhan selalu menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia.

Tak terkecuali di Palestina. Walau negaranya dilanda keprihatinan karena konflik yang tidak pernah berkesudahan dengan tetangga zionisnya, Israel, tetap saja tidak mengurangi kemeriahan dan juga kekhusyukan bulan Ramadhan di Palestina.


Walau serba prihatin, warga Palestina tetap bersukacita menjalankan ibadah puasanya, seperti yang terekam dalam gambar-gambar berikut:


Spoiler for Suasana shalat tarawih:






Spoiler for Menjelang saat berbuka puasa, sesama warga saling berbagi makanan:






Spoiler for Keramaian orang menjual hidangan buka puasa:


Spoiler for Setiap warga harus melewati pos-pos pemeriksaan tentara Israel:


Spoiler for Suasana buka puasa bersama:




Sekali lagi, semua dalam keadaan serba keprihatinan. Namun mereka tetap semangat dan bersukacita tanpa mengeluh.

(Al Jazeera, Al Arabiya)

Apakah setelah melihat kondisi saudara kita di Palestina, agan2 masih mengeluh kekurangan yang ada di lingkungan sekitar agan2 di Ramadhan tahun ini?

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15940588

+ Selengkapnya ...

[Musst Read] Selama 65 tahun, Orang Ini Merangkak ke Masjid!



Sementara banyak dari kita yang meninggalkan Sholat, kerap melawan hukum-hukumNya, menyia-nyiakan masa muda, sehat dan umur, sebaliknya Allah Swt tetap masih memberikan kita segala nikmat-nikmatnya (walaupun mungkin istidroj) entah sadar atau terlena sampai Bad Ending.Disisi lain masih ada segelintir orang yang setia menyembah Allah Swt dengan serba pas-pasan. dan inilah bentuk Rasa Syukur yang sejati. semoga kisah ini menjadi cermin yang sanggup merubah gaya hidup kita semua yang semakin hari semakin menjauh, sejauh-jauhya..hmm how to spell H.E.D.O.N.I.S n Gadget Freaks.

Selamat membaca :





Cyber Sabili-Saudi
: Ketegaran seorang beriman dalam menunaikan perintah Allah tidak bisa dikalahkan oleh siapapun. Di sebuah desa kecil lagi terpencil di Arab Saudi, seorang pria tua yang lumpuh selalu merangkak ke masjid terdekat tiap harinya selama 65 tahun.

Sejak masih kecil, Abdullah Al Asiri (76 tahun)
tidak pernah melewatkan shalat berjemaah dan bersikeras melakukan itu di masjid meskipun Asiri lahir dalam keadaan cacat.

Ia lahir dalam keadaan cacat kaki
dan tinggal bersama 10 anggota keluarganya, termasuk orang tuanya, tiga saudara dan empat saudari. Saudara-saudaranya selalu memperhatikan hidupnya.

Asiri telah merangkak ke dan dari masjid di desa selatan Alaziza, lima kali sehari selama hampir 65 tahun, melawan panasnya gurun pasir pada musim panas terik dan cuaca dingin pada musim dingin.

Keponakannya, Abdul Aziz mengatakan ia telah membuat sebuah film tentang pamannya untuk "Mengarisbawahi ketekunan, tekad dan kekuatan pamannya".


Dia mengatakan film, sudah dipublikasikan oleh harian Sabq Arab, dan sejauh ini telah dilihat oleh sedikitnya 600.000 orang. (E24)


!!


Intrmezo : Mentri Agama sekarang merasa lega dengan tidak adanya lagi perseteruan antar pemuda Muhamadiah dan NU terkait jumlah rakat Tarawih.

Audience Penasaran
: Bagus pak ada kemajuan berfikir mereka, emangnya mengapa pak kok jadi damai?.
Pak Mentri
: karena Pemudanya sekarang Ga ada yang trawih.

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15265179

+ Selengkapnya ...

Senin, 06 Agustus 2012

sapa ajjah org yg didoain malaikat ?

Malaikat adalah salah satu mahluk ciptaan Allah yang mulia, Dia tidak pernah membantah apa perintah Allah dan tidak pernah melanggar semua laranganNYA. Oleh sebab itu doa para malaikat adalah doa yang didengar oleh Allah, Nah Siapa-siapa saja yang berhak atau sering didoakan oleh malaikat ?

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan shalat berjama

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang² yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan shaf kosong)

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf – shaf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, ” Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’”(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat Shubuh dan ‘Ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’,mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib watTarhiib I/519)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan diwaktu malam kapan saja hingga shubuh”(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

smoga bermanfaat gan



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15631409

+ Selengkapnya ...

Minggu, 05 Agustus 2012

Dahsyatnya Shodaqoh Di Bulan Ramadhan

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan adalah:

1. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga
.
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:

“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)


Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam, juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu

2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.

Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah

3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan.

Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata:

“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16)


Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:


“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)


Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Subhanallah.

Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi.


Subhanallah…

Ayo jangan tunda lagi…



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15553914

+ Selengkapnya ...

Sabtu, 04 Agustus 2012

agan wudhunya batal tuh!! (kok?) masuk gan!!


erkadang abis wudhu, sering terjadi hal2 yang nggak kita sengaja maupun enggak
nah, beberapa hal tuh gan ada yang bisa bikin wudhu agan2 sekalian bisa batal dan kudu wudhu lagi

disini ane mau share nih gan, hal apa aja yang bikin kita kudu memperbarui wudhu kita, cekicrot


Tidur Nyenyak
Spoiler for tidur nyenyak:

kalo yang ini ada haditsnya juga gan, kira2 begini bunyinya “Barang siapa telah tidur, maka hendaknya ia berwudhu” dari HR: Abu Dawud dan Ibnu Majah, so buat agan yang tidur baik sengaja atau nggak, baik dalam berbagai posisi sehingga kehilangan kesadaran, musti wudhu lagi. tapi kalo cuman tidur ringan, maksudnya agan masih sadar akan keadaan sekitar dan masih bisa ndenger suara2 disekeliling agan, maka wudhu masih berlaku atau tidak batal

Spoiler for ketigax:
Menyentuh Kemaluan
Spoiler for menyentuh kemaluan:

“Barang siapa telah menyentuh dzakarnya maka hendaknya ia berwudhu” HR: Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa’i. semisal agan abis wudhu nggak bisa nahan megang (maap gan) titit agan atau terpaksa megang atau nggak sengaja megang, berarti wudhu agan batal. disini maksudnya megang tanpa perantara, atau daging langsung bertemu daging. jadi kalo cuman megang pake kain atau masih didalem celana nggak ngebatalin

Spoiler for keempatx:
Hilang Akal
Spoiler for gila:

kalo semisal kita kehilangan akal, baik sengaja atau nggak, contohnya : mabok, pingsan, ayan, tidur, gila , de el el.. pas udah sadar kita wajib untuk wudhu lagi

Spoiler for kelimax:
Keluar Hadats
Spoiler for keluar hadats:

keluar hadats dari lubang depan atau belakang, dalam bentuk apapun, baik berbentuk padat, cair, gas, encer, kentel , bisa ngebatalin wudhu agan/sista

Spoiler for keenamx:
Berjima’

Spoiler for bersetubuh:

hehe.. kalo ini enak tapi ngebatalin banget gan, buat yang abis kimpoi (berhubungan badan) sama istri/suami agan, musti mandi besar (membasuh mulai dari atas rambut sampai ujung kaki) dan berwudhu, meski nggak keluar apapun karena melakukan jima'. Alloh SWT berfirman “Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43}. nah kalo ane nih, nggak mungkin batal karena ini buat sekarang

Spoiler for ketujux:
Memakan Daging Unta

Spoiler for unta:

ini yang bilang rasulullah, beliau bersabda bahwa kalo kita abis makan daging unta, kita diwajibkan buat wudhu lagi. kalo ane nggak boro2 makan daging unta, makan daging ayam aja jarang2 kecuali ada hajatan

Spoiler for kedelapanx:
Menyentuh Istri Membatalkan Wudhu?
Spoiler for menyentuh istri:

ini ane ambil dari salah satu blog orang, disitu mengatakan :
"ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai masalah ini. Ada tiga pendapat yang terkenal mengenai masalah menyentuh wanita, apakah membatalkan wudhu atau tidak. Yang pertama: pendapat sekelompok ahli ilmu yang mengatakan bahwa menyentuh wanita tanpa pembatas atau kain membatalkan wuhdu secara mutlak. Pendapat ini masyhur dari madzhab Imam Syafi’i rahimahullah. Pendapat ini berdalil dengan firman Allah Ta’ala: “Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43} dan maksud “menyentuh” disini adalah bersentuhan atau menyentuh wanita yang berarti memegang dengan tangan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu. Yang kedua: pendapat dari jamaah ulama dan yang masyhur dari madzhab Ahmad bin Hanbal. Pendapat ini mengatakan bahwa menyentuh wanita dengan syahwat membatalkan wudhu, akan tetapi jika menyentuh tanpa syahwat tidak membatalkan wudhu. Yang ketiga: pendapat dari sekelompok ulama yang mengatakan bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu secara mutlak. Menyentuh wanita baik dengan syahwat maupun tidak dengan syahwat, baik menyentuh istri, mahram maupun wanita asing (ajnabiyah) tidak membatalkan wudhu. Adapun firman Allah:

أو لامستم النساء


“Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43} maka maksud “menyentuh disini adalah jima’ atau berhubungan badan. Hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Abbas radhiallahu anhu dan sekelompok ahli ilmu. Allah SWT mengungkapkan kata jima’ dengan menyentuh dan menggauli, karena Al Qur’an menggunakan bahasa yang sangat halus. Allah juga menggunakan kata “massa” yang berarti menyentuh untuk mengungkapkan kata “bercampur” dengan istri atau jima’. Dalam bahasa Arab kata Massa – yamussu dan lamisa/lamasa-yalmasu sama-sama bermakna menyentuh, akan tetapi terkadang digunakan untuk mengungkapkan kata jima’ atau bercampur atau menggauli. Allah SWT berfirman:

وإن طلقتموهن من قبل أن تمسوهن

“jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka”. [Al Baqarah: 237]. Maryam binti Imran berkata:

أنى يكون لي ولد ولم يمسسني بشر

Bagaimana saya mempunyai anak sedang saya belum pernah disentuh orang? Arti kata “disentuh” adalah digauli atau dijima’, karena tidak mungkin hanya disentuh bisa mempunyai anak. Orang yang berpendapat dengan pendapat ini juga mengatakan; bahwa maksud dari firman Allah:


وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء‏ فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ‏}‏الآية ‏[‏المائدة‏:‏ 6‏]‏


“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari buang air atau kamu telah menyentuh perempuan dan tidak mendapatkan air, maka hendaklah bertayammum” ayat tersebut untuk menegaskan akan wajibnya berseuci dari hadats kecil dan besar. Maka firman Allah: أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ “atau kembali dari buang air” disini untuk menegaskan akan wajibnya berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, yaitu buang air besar. Adapun firman Allah: أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء “atau kamu telah menyentuh wanita” maka disini untuk menjelaskan wajibnya mandi junub untuk menghilangkan hadats besar, yaitu jima’. Dan apabila tidak mendapatkan air, maka hendaklah bertayamum sebagai pengganti air. Para ulama yang berpendapat bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu secara mutlak juga berdalil dengan beberapa hadits shahih, diantaranya adalah:

(كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يقبل بعض نسائه ثم يصلي ولا يتوضأ (أخرجه النساء في المجتبي في كتاب الطهارة، باب ترك الوضوء من القبلة، برقم (170

Adalah Rasulullah SAW mencium sebagian istrinya kemudian shalat dan tidak wudhu. [HR. Nasa’i] Wallohu a’lam bish showab."

kalo ane sih buat jaga2, setiap nyentuh cewek ane bakalan wudhu lagi, kecuali sama kakak dan nyokap ane, semuanya tuh kandung gan

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15262341

+ Selengkapnya ...

Rabu, 01 Agustus 2012

imsak menurut syariat



Imsak hanya dikenal di asia tenggara, kemungkinan yg membuat ajaran Imsak ini berniat baik agar kita ada waktu utk bersiap diri melaksanakan sholat shubuh di masjid, namun dia lupa bahwa Islam yg diajarkan Nabi صلى الله عليه وسلم sudah sempurna shg tdk perlu ditambah atau dikurangi, akibatnya pd hari ini bnyk umat menganggap batas akhir makan sahur adalah Imsak shg menghilangkan ajaran Nabi صلى الله عليه وسلم yg sesungguhnya.

Dalil:
"Jika salah seorang dari kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makanan), maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya)
[HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Adz Zahabi]

Ibnu Umar berkata, "Alqamah bin Alatsah pernah bersama Nabi صلى الله عليه وسلم, kemudian datang Bilal akan mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Tunggu sebentar wahai bilal..!, Alqamah sedang makan sahur"

[Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani]

"Dan makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam yaitu fajar"

(Al Baqarah : 187)

Jadi sahabatku, batas santap sahur adalah adzan shubuh, bukan IMSAK.


"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkanlah"

(Al Hasyr : 7)



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15614602

+ Selengkapnya ...

Beberapa hal yang tidak membatalkan puasa namun dianggap membatalkan puasa



yang Muslim khusunya ane mau share sesuai judul thread ane yaitu Beberapa hal yang tidak membatalkan puasa namun dianggap membatalkan puasa, semoga ada manfaatnya bagi agan2 sekalian khusunya yang Muslim Amien.
Spoiler for Bismillahirrohmanirrohim buka gan:
Ada beberapa aktivitas yang mungkin oleh sebagian orang dinilai dapat membatalkan puasa, termasuk mimpi basah. Padahal jika merujuk pada keterangan-keterangan yang sahih dari Nabi Muhammad SAW ternyata hal tersebut tidaklah membatalkan puasa. Apa sajakah itu?

Gosok gigi

Islam memerintahkan kita menjaga kebersihan, salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi. Karena itu menggosok gigi tetap dianjurkan walau sedang berpuasa. Hal ini mengacu ke hadis, Amir bin Rabi’ah R.A. mengatakan, “Aku melihat Rasulullah SAW menggosok gigi padahal beliau sedang puasa” (H.R. Ahmad dan Bukhari).

Muntah & mimpi basah

Orang yang muntadan mimpi basah puasanya tidak batal karena itu di luar kemampuan dirinya. Sebagaimana hadits, “Tidak batal orang yangmuntah, yangmimpi hubungan seks, dan berbekam (diambil darah).” (H.R. Abu Daud).

Mencium istri

Istri Rasulullah SAW. Ummu Salamah r.a. mengatakan, “Nabi Muhammad SAW menciumku padahal beliau sedang puasa" (H.R. Tirmidzi).

Diriwayatkan dari Aisyah R.A., “Nabi Muhammad SAW memeluk dan mencium (istrinya) ketika sedang berpuasa, dan beliau lebih mampu menahan diri dari siapa pun di antara kalian” (H.R. Bukhari).


Diambil darah
Diambil darah saat puasa untuk keperluan laboratorium atau sebagai donor darah tidak membatalkan puasa kecuali jika dengan donor tubuh menjadi lemah (drop), diperbolehkan untuk berbuka. Hal ini mengacu pada hadis, “Nabi Muhammad SAW berbekam (diambil darah) ketika beliau puasa” (H.R. Bukhari).

Mandi siang hari

Mandi di siang hari tidak membatalkan puasa sebagaimana keterangan seorang sahabat berikut, “Aku melihat Rasulullah SAW menuangkan air di kepalanya ketika puasa karena cuaca panas” (H.R. Ahmad).

Berkumur-kumur

Umar R.A. berkata, "Suatu hari aku merasa gembira kemudian aku mencium [istriku] padahal aku sedang puasa. Lalu aku mendatangi Nabi Muhammad SAW kataku, 'Hari ini saya melakukan kesalahan besar, saya mencium istri padahal sedang puasa,' Rasulullah SAW bersabda, 'Apa pendapatmu jika kamu berkumur dengan air, padahal engkau puasa?' Aku menjawab,'Tidak apa-apa,' Nabi bersabda, 'Lalu mengapa?'" (H.R. Ahmad dan Abu Daud)


sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15717687

+ Selengkapnya ...