Kedua pria yang masing-masing berusia 49 dan 36 tahun tersebut ditahan polisi setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan di ibu kota Montevideo.
Polisi menduga bahwa pekerja rumah sakit itu membawa racun dari Brasil dan memberikannya kepada pasien yang dalam kondisi kritis.
Pembunuhan diduga terjadi di unit kardiologi Rumah Sakit Maciel dan di unit perawatan intensif.
Hakim Rolando Vomero, yang menangani kasus ini, mengatakan kepada surat kabar El Observador bahwa staf rumah sakit dan keluarga korban yang diduga diracun keduanya melaporkan kasus ini.
Tidak diberikan rincian tentang tuduhan tersebut, namun ia mengatakan sedang melakukan penyelidikan sendiri dan menyatakan ‘keprihatinan mendalam’ atas kejadian itu.
Beberapa laporan mengatakan tersangka mengatakan bahwa mereka melakukan ini dengan ‘alasan kemanusiaan’. Namun, diyakini tidak semua pasien yang mereka ‘bunuh’ menderita sakit parah.
Kedua orang, yang tampaknya tidak bekerja sama ini identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak berwajib setempat.
Menurut laporan media di Uruguay, sekitar 50 orang tewas melalui kombinasi obat yang diberikan serta prosedur lain.
Menurut laporan Vladimir Hernandez dari BBC, salah satu juru bicara rumah sakit yang terlibat mengatakan bahwa kematian adalah konsekuensi dari perilaku psikopat dan bukan praktek umum di lembaga medis itu.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/dua-perawat-uruguay-ditangkap-setelah-meracuni-200-pasien/15803.html
Dua Perawat Uruguay Ditangkap Setelah Meracuni 200 Pasien
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|