Untuk pertama kalinya, peneliti berhasil menemukan lima kelompok otot yang mengendalikan ekspresi wajah. Otot ini aktif dengan cara berbeda-beda saat manusia mencoba berbohong.
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan melakukan studi pada lebih dari 23 ribu frame di video TV dari 52 orang yang secara emosi.
“Secara khusus, otot ‘sedih’ atau Corrugator Supercilli yang terletak di sekitar alis dan otot Depressor Anguli Oris lebih berkontraksi pada wajah ‘asli’ dibanding ‘bohong’,” kata peneliti dari University of British Columbia.
Pada para pembohong, otot Zygomatic yang ada di pipi hingga mulut akan lebih sering berkontraksi.
“Saat berbohong, wajah bagian atas akan tampak terkejut namun bagian bawah tampak senang,” tutup hasil studi ini. Demikian seperti dikutip DM.
Deceit: Murderer Tracie Andrews could not hide her lies completely, according to scientists who have studied how muscles behave when people are not being honest
Appeal: Psychologists studied televised appeals including that by Tracie Andrews, right, to discover how facial expressions can reveal a lie
Exposed: Fadi Nasri, left, made a public appeal to find the killer of his new bride Nisha Patel-Nasri who he stabbed with a 13-inch kitchen knife at her home
Tell-tale signs: Killer John Tanner's appeal, pictured centre, for information about the murder of girlfriend Rachel McLean showed how his face gave his lies away
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1842470/alasan-wajah-manusia-tak-bisa-berbohong
Alasan Wajah Manusia Tak Bisa Berbohong
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|