Tampilkan postingan dengan label dunia kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dunia kriminal. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2012

Bak Mr Bean, Nenek Ini Hancurkan Lukisan Kuno 120 Tahun



Niat hati ingin memperbaiki lukisan yang mulai pudar, namun hasilnya justru merusak lukisan tersebut secara fatal. Seorang nenek di Spanyol merusak lukisan Yesus Kristus dari abad ke-19 karya seorang seniman ternama setempat, dan mengubahnya menjadi lukisan mirip monyet. Ulahnya mengingatkan pada aksi kocak Mr Bean.

Cecilia Gimenez dituding telah merusak lukisan karya seniman Elias Garcia Martinez yang berjudul 'Ecce Homo' (Behold The Man) yang berusia sekitar 120 tahun. Wanita berusia 81 tahun ini menutupi lukisan wajah Yesus Kristus ini dengan cat minyak yang tebal sehingga lukisan aslinya tidak terlihat.

"Saya telah memberikan bantuan yang terbaik," klaim Cecilia seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumat (24/8/2012).


Panic attacks: Cecilia Gimenez, 81, has not been able to leave her home after coming under fire for 'ruining' image of Jesus in the city of Zaragoza

Panic attacks: Cecilia Gimenez, 81, has not been able to leave her home after coming under fire for 'ruining' image of Jesus in the city of Zaragoza




Namun sayangnya apa yang tampak pada lukisan tersebut mengatakan hal yang sebaliknya. Lukisan Yesus Kristus bermahkota duri ini dipajang di sebuah gereja bernama Sanctuary of Mercy Church di kota kecil Borja, dekat Zaragoza. Pasca diperbaiki oleh Cecilia, lukisan ini justru terlihat seperti monyet dan jauh dari lukisan aslinya.

Menanggapi tudingan yang muncul, Cecilia sempat panik dan shock hingga tidak berani keluar rumah. Namun, Cecilia yang juga relawan gereja ini kemudian menyatakan dirinya mendapat izin dari pihak gereja untuk memperbaiki lukisan tersebut.

"Kami selalu memperbaiki sendiri semua barang di sini. Sang pendeta tahu tentang hal tersebut. Tentu saja dia tahu. Bagaimana mungkin saya melakukan hal seperti itu tanpa izin? Saya tidak melakukannya secara diam-diam. Setiap orang yang mengunjungi gereja pasti bisa melihat saya sedang melukis," terang Cecilia kepada media setempat, Spanish TV.


Before and... after: The Garcia Martinez artwork Ecce Homo (Behold The Man) before, left, and after, right, it was worked on by Gimenez. Damp had severely damaged the original

Before and... after: The Garcia Martinez artwork Ecce Homo (Behold The Man) before, left, and after, right, it was worked on by Gimenez. Damp had severely damaged the original




"Saya tidak memiliki niat lain, selain niat baik dan selalu meyakini bahwa saya melakukan hal yang benar. Di samping itu, saya belum selesai melukis!" imbuh wanita pensiunan ini.

Anggota dewan kota urusan budaya setempat, Juan Maria Ojeda, mengaku tak bisa berkomentar atas kasus ini. Sedangkan anggota keluarga sang seniman yang melukis lukisan ini, mengkritisi tindakan Cecilia yang dinilai amartir.

"Mereka memberitahu saya apa yang terjadi pada lukisan kakek saya dan awalnya saya hanya tertawa karena saya pikir itu lelucon. Sangat buruk cara dia melukis jubahnya. Tapi masalahnya semakin buruk ketika dia melukis bagian wajah, karena saat ini lukisan itu benar-benar hancur total," tutur cucu perempuan Elias Garcia Martinez, Teresa Garcia Blanc.

Original: The Martinez fresco before water damage and Cecilia Gimenez combined to turn it into 'Christ The Irredeemable'

Original: The Martinez fresco before water damage and Cecilia Gimenez combined to turn it into 'Christ The Irredeemable'




Pihak pemerintah setempat belum memutuskan apakah hendak meneruskan kasus ini secara hukum. Namun, sejumlah ahli lukis akan memeriksa kerusakan lukisan tersebut dan mecari tahu apakah lukisan tersebut masih bisa diselamatkan dan dikembalikan ke bentuk semula.

Insiden ini mengingatkan kita pada film Inggris 'Bean' yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Dalam film keluaran tahun 1997 tersebut, karakter Mr Bean menghancurkan lukisan ternama karya James McNeill Whistler yang berjudul 'Whistler's Mother'. Mr Bean menggambari wajah wanita yang ada dalam lukisan tersebut hingga amburadul, tak jauh beda dengan hasil karya Cecilia.


sumber :http://news.detik.com/read/2012/08/24/134623/1998056/1148/?992204topnews

+ Selengkapnya ...

Rabu, 22 Agustus 2012

Mengapa Perempuan China Ini Mau Bunuh Diri?


Perempuan bernama Sheng Fi ini histeris, duduk di pinggir atap sebuah gedung bertingkat sembilan. Ia mengancam hendak bunuh diri dengan melompat dari gedung itu. Apa yang terjadi?

Putri Sheng pun didatangkan, untuk membujuk ibunya agar tidak melompat. Keluarga dan kawan-kawannya juga ikut membujuk. Upaya itu gagal. Sheng terlajur histeris, tampak serius dengan niatnya untuk bunuh diri.

Momen dramatik pun terjadi, terlihat dari beberapa foto yang dilansir Daily Mail. Sheng terus bergelayut di atap, berusaha menjatuhkan tubuhnya 100 meter ke bawah. Namun banyak yang memegangi kakinya, agar Sheng tidak jatuh.

Mengapa Sheng begitu yakin hidupnya lebih baik berakhir? Rupanya, beberapa jam lalu ia terlibat adu mulut dengan iparnya. Emosi membutakan Sheng, membuatnya melempar keponakannya yang baru berusia empat tahun dari atap sebuah gedung.

Bocah malang itu tewas dan Sheng melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan iparnya yang menangis histeris karena putranya tewas. Sheng mengungkapkan hal ini sesaat setelah ia gagal bunuh diri.

“Ia mengakui tindakannya, melempar tubuh bocah dari atap. Sayangnya, ia (Sheng) bakal tetap tewas di tangan regu penembak. Ia akan menghadapi tuntutan hukuman mati,” ujar seorang polisi kepada media.

Putri Sheng, kawan-kawannya dan polisi tak tahu kisah ini. mereka berhasil mengungkapnya setelah Sheng diselamatkan dari pinggir atap tempatnya bergelayutan.

China, berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) merupakan negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Pada 2010 dilaporkan 22,23 bunuh diri per 100 ribu orang. Meski presentase bunuh diri di Latvia, Kazakhstan dan Korsel masih lebih tinggi.


Rescuers and relatives hold on to the legs of a woman attempting to commit suicide by jumping off a building in the city of Zhanjiang in China

Rescuers and relatives hold on to the legs of a woman attempting to commit suicide by jumping off a building in the city of Zhanjiang in China

Mission: The woman's daughter was brought up on the roof to attempt to talk her down - not knowing that her mother had killed her cousin

Mission: The woman's daughter was brought up on the roof to attempt to talk her down - not knowing that her mother had killed her cousin

The woman, named Sheng Fi, tries yet again to throw herself from the building in an attempt to kill herself but the people holding her legs in a tight grip refused to let go, unaware of her hideous crime

The woman, named Sheng Fi, tries yet again to throw herself from the building in an attempt to kill herself but the people holding her legs in a tight grip refused to let go, unaware of her hideous crime

Stopped: Friends, relatives and rescue workers drag Sheng Fi back from the ledge after her suicide attempt

Stopped: Friends, relatives and rescue workers drag Sheng Fi back from the ledge after her suicide attempt


sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1896289/mengapa-perempuan-china-ini-mau-bunuh-diri

+ Selengkapnya ...

Senin, 20 Agustus 2012

karena MABOK .. seorang WANITA TUA nekat mau TERJUN dari atas GEDUNG



Mission: The woman's daughter was brought up on the roof to attempt to talk her down - not knowing that her mother had killed her cousin

Mission: The woman's daughter was brought up on the roof to attempt to talk her down - not knowing that her mother had killed her cousin

The woman, named Sheng Fi, tries yet again to throw herself from the building in an attempt to kill herself but the people holding her legs in a tight grip refused to let go, unaware of her hideous crime

The woman, named Sheng Fi, tries yet again to throw herself from the building in an attempt to kill herself but the people holding her legs in a tight grip refused to let go, unaware of her hideous crime

Rescuers and relatives hold on to the legs of a woman attempting to commit suicide by jumping off a building in the city of Zhanjiang in China

Rescuers and relatives hold on to the legs of a woman attempting to commit suicide by jumping off a building in the city of Zhanjiang in China


Stopped: Friends, relatives and rescue workers drag Sheng Fi back from the ledge after her suicide attempt

Stopped: Friends, relatives and rescue workers drag Sheng Fi back from the ledge after her suicide attempt




+ Selengkapnya ...

Jumat, 17 Agustus 2012

Roy Antigua, Pria Pemalsu Identitas yang Buat Polisi AS Kebingungan


Who is he? Police are trying to figure out the true identity of Roy Antigua

Beberapa orang mungkin mengenal Roy Antigua sebagai agen CIA, anggota NASA atau bahkan dokter, namun pihak kepolisan Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa semua identitasnya tersebut palsu, dan bahkan mereka meminta bantuan guna mengetahui identitas seberanya dari Antigua.

Petugas kepolisian di New Port Richey, Florida, meminta bantuan publik setelah mereka secara mengejutkan menemukan sejumlah ID palsu dan seragam di rumah Antigua.

Mereka menemukan medali militer AS, kartu identifikasi dari NASA, CIA dan Homeland Security, helm penerbangan, seragam dari Bea Cukai AS, Angkatan Laut, dan bahkan plat diplomatik.

Selain itu, petugas juga menemukan tas dokter penuh dengan peralatan serta foto Antigua memegang bayi yang baru lahir.

“Kami perlu tahu, dari awal sampai akhir, siapa itu Roy Antigua?” Kepala polisi New Port Richey, James Steffens mengatakan pada konferensi pers pada Senin (06/08).

Berdasarkan laporan Fox News, polisi menggeledah rumah Antigua setelah petugas dari New Port Richey, Edward Campbell menghentikan pria tersebut dalam sebuah pemeriksaan lalu lintas rutin, dan curiga ketika ia menggunakan kartu US Coast Guard sebagai ID.

“Kartu itu tidak mempunyai chip emas yang biasanya ada. Dan bagian belakang ID itu mirip kartu hotel.” tuturnya.

Antigua sekarang berada di penjara setelah ditangkap karena mengemudi tanpa lisensi dan pelanggaran pembebasan bersyarat, dan polisi saat ini meminta bantuan untuk menentukan apakah ia sebelumnya pernah melakukan kejahatan lain.


Discovery: Police found numerous fake IDs and uniforms, pictured, at his home after he tried to use a bogus ID

Discovery: Police found numerous fake IDs, uniforms and badges, pictured, at his Florida home

UniformsFake badge

Fakes: Officers found U.S. Coast Guard uniforms, left, and a special agent badge, right

Medals: Police found the uniforms after Antigua used a fake ID during a routine traffic stop

Medals: Police found the uniforms after Antigua used a fake ID during a routine traffic stop


Belum bisa dipastikan apakah Antigua menggunakan kartu ID palsu serta seragam yang ditemukan di rumahnya untuk mengelabui orang dengan identitas palsu, meskipun ia pernah diketahui pernah sekali berpura-pura menjadi penjaga pantai.

Steffans ingat bahwa ia pernah melihat Antigua pada acara Hari Pahlawan di pemakaman, di mana ia mengenakan seragam penjaga pantai dan memperkenalkan dirinya sebagai seorang Mayor.


Concerning: As well as ID badges, police also found a picture of Antigua holding a baby in scrubs, right

Concerning: As well as ID badges, police also found a picture of Antigua holding a baby in scrubs, right

Worrying: Among the uniforms there were ones for the Boy Scouts of America, pictured

Worrying: Among the uniforms there were ones for the Boy Scouts of America, pictured


sumber :http://www.berita.manadotoday.com/roy-antigua-pria-pemalsu-identitas-yang-buat-polisi-as-kebingungan/18585.html

+ Selengkapnya ...

Kamis, 09 Agustus 2012

Roger Pion, sang PETANI di AMERIKA yang NGAMUK sama POLISI !!! liat AKSI GOKIL nya !!!


A farmer from Vermont, USA, wreaked his vengeance on the police officers in a radical way.

Roger Pion, a 34-year-old farmer from Newport, Vermont was arrested for marijuana possession. The man has got his knife into police officers since then and eventually decided to make them a big “surprise.”

Pion drove a massive tractor to a parking lot near the police department and flattened seven of 11 town’s police cruisers causing the damage estimated more than $300,000.

The farmer then tried to escape, but was soon caught. Now he has to face trial.





+ Selengkapnya ...

Napi paling apes dalam sejarah pernapian



cekidot gann



apa yang telah gwe lakukan ....tahu gini mending kayak gini lagi



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=3744398

+ Selengkapnya ...

Selasa, 07 Agustus 2012

Pembantai Warga Sikh AS Ternyata Rocker Neo-Nazi


Headline


Wade Michael Page, pelaku penembakan brutal di Kuil Sikh, Oak Creek, Wisconsin, AS, Minggu (5/8/2012), diketahui merupakan seorang pemusik rock underground yang dikenal rasis dan pendukung kelompok skinhead neo-Nazi yang mengusung supremasi kulit putih.

Hal itu diungkapkan oleh lembaga Southern Poverty Law Center sebagaimana dikutip New York Daily News, Senin (6/8/2012). Page, yang ditembak mati polisi usai membunuh enam warga Sikh itu, adalah seorang pemain gitar dan vokalis grup musik cadas skinhead End Apathy dan Definite Hate.

Page merupakan veteran perang yang pernah bermarkas di Fort Bragg, North Carolina. Ia dipecat pada 1998 dengan alasan yang tak jelas. Grup musik End Apathy berbasis di Nashville, North Carolina, AS. Di halaman MySpace milik grup musik itu disebutkan, “mereka mengusung musik sebagai ungkapan kesedihan atas masyarakat yang sakit dan terhadap masalah yang menghalangi kemajuan”. Lagu andalan mereka antara lain “Submission” dan “Useful Idiots.”

End Apathy membuat album di perusahan rekaman yang dikenal rasis dan pendukung neo-Nazi Label 56. Grup band lain yang difasilitasi label ini adalah Force Fed Hate, Final War, Absolute Terror, dan Spirit of the Patriot.

Grup bandnya, Definite Hate, pernah merilis album “Violent Victory” yang sampul albumnya dihiasi gambar seorang pria kulit hitam yang tengah dipukul tepat di mukanya. Dalam gambar itu, tangah si pemukul dihiasi tato bertuliskan HFFH, singkatan dari “Hammerskins Forever, Forever Hammerskins.” The Hammerskins adalah sebuah organisasi skinhead yang faksi dan cabang lokalnya pernah mendominasi gerakan rasis skinhead di Amerika Serikat.

Dalam wawancaranya ditampilkan di situs Label 56 pada 2010, Page mengatakan, “lirik lagu yang kami buat lebih banyak mengangkat masalah-masalah sosial, agama, dan nilai-nilai kemanusiaan yang sudah mulai luntur akibat adanya kesetiaan kepada tirani dan kelompok hipokrit yang akan kita taklukan.”

Sebelum bergabung dengan End Apathy, Page mengaku pernah bergabung dengan kelompok musik rasis lainnya, yakni Celtic Warrior, Max Resist, Intimidation One, Aggressive Force dan Blue Eyed Devils. Ia kemudian mendirikan End Apathy pada 2005 sebagai proyek pribadinya dan kemudian merekrut pemain lain.

Pada Minggu (5/8/2012), Page menyusup ke Kuil Sikh di Oak Creek membawa pistol semiotomatis 9mm. Ia mengenakan kaos putih dan celana panjang hitam. Di dalam sakunya terdapat banyak peluru.

Setelah melukai sejumlah warga Sikh, ia kemudian pergi ke luar gedung. Di luar ia menembak seorang polisi veteran dengan delapan hingga sembilan kali tembakan yang ketika itu tengah berusaha menolong korban yang luka-luka. [tjs]




sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1891457/pembantai-warga-sikh-as-ternyata-rocker-neo-nazi

+ Selengkapnya ...

Disiram Air Keras, Si Cantik Kini Amat Memilukan



Headline

Sejumlah perempuan korban siraman air keras kini mulai membuka diri. Mereka mulai berani menunjukkan wajah mereka yang rusak dan terlihat memilukan.

Foto-foto mereka ditampilkan situs Daily Mail, Senin (6/8/2012). Disebutkan, sedikitnya terdapat 250 perempuan menjadi korban siraman air keras di Colombia dalam tiga tahun terakhir. Jumlah ini bersaing dengan Pakistan yang juga banyak terjadi kasus serupa. Menurut BBC, sekitar 150 perempuan di Pakistan mengalami kekerasan semacam ini setiap hari.

Di Colombia, yang jumlah penduduknya lebih sedikit dibandingkan Pakistan, serangan terhadap perempuan semacam ini sering sekali terjadi. Bahkan banyak kalangan percaya jumlahnya lebih banyak dari yang terungkap.

“Kami yakin banyak kasus yang tidak dilaporkan karena ada ancaman,” ujar seorang korban siraman air keras, Viviana Hernandez, 28 tahun, kepada BBC.

Viviana mengaku dianiaya lima tahun lalu, meninggalkan bekas luka di wajah, dada, dan tangannya. Salah satu matanya juga tidak bisa lagi melihat. Ia yakin pelakunya adalah mantan suaminya setelah ia menolak rujuk denganya.

“Ia memang tidak menyiram cairan itu langsung, tetapi menyuruh seseorang. Tujuannya, menyakiti saya, bukan untuk membunuh,” tutur Viviana.

Korban lainnya adalah mantan peserta kontes ratu kecantikan, Maria Fernanda Nuez, 22 tahun. Ia dianiaya di dekat rumahnya usai geladi resik kontes tersebut pada 2010. Wajahnya kini rusak, mata dan dadannya juga mengalami luka serius. [tjs]


Victim: Colombian acid victim Maria Cuervo poses with a photo of herself prior to an attack in 2004 that left her disfigured

Lasting effects: Consuelo Cordoba, 51, begs for change in a market in Bogota after brutally attacked by a boyfriend 11 years ago, leaving her unable to get a job due to her appearance



sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1891479/disiram-air-keras-si-cantik-kini-amat-memilukan

+ Selengkapnya ...

Senin, 06 Agustus 2012

Ibu Tinggalkan 2 Anaknya di Dalam Mobil Hingga Tewas Kepanasan

Suspect: Samantha Harper, 25, has been charged with aggravated child abuse, but further charges could follow

Samantha Harper (25) mungkin tak menyangka apa yang telah diperbuatnya telah merenggut dua buah hatinya. Samantha meninggalkan dua anaknya di dalam mobil dalam keadaan terkunci hingga mereka tewas akibat kepanasan.

"Anda menempatkan seseorang di dalam mobil dengan kaca jendela tertutup, dengan tidak ada ventilasi. Hal itu dapat meningkatkan suhu dengan mudah 30 hingga 40 derajat di dalam mobil," kata juru bicara Kepolisian Smyrna Sgt. Bobby Gibson seperti dikutip dari dailymail.com, Selasa (7/8/2012).

Dua anak Samantha adalah Daniel Marise (3) dan Savannah (2). Keduanya mati lemas setelah terkunci dalam mobil selama lebih dari satu jam.


Victims: Daniel Marise, pictured as a newborn, left, and his sister Savannah, right, pictured in 2010Victims: Daniel Marise, pictured as a newborn, left, and his sister Savannah, right, pictured last year
Tragedy: Police said Samantha Harper admitted putting the children in the car and then falling asleep



Polisi mengatakan Harper mengakui telah menempatkan anak-anaknya di dalam mobil ketika dirinya tertidur di dalam rumahnya. Polisi juga menggeledah rumah Harper dan menemukan banyak hal yang mereka sebut sangat menyedihkan.

"Kami akan mengikuti setiap petunjuk yang kami dapatkan. Kami akan berbicara kepada semua orang bahwa kita harus memiliki pengetahuan tentang anak-anak dan kondisi rumah," kata Sgt. Gibson.
(mpr/ray)


Scene: Police said the two children Daniel and Savannah were lying next to a car in the driveway, dead from apparent heatstroke


sumber :http://news.detik.com/read/2012/08/07/033431/1984762/1148/ibu-tinggalkan-2-anaknya-di-dalam-mobil-hingga-tewas-kepanasan?991101mainnews

+ Selengkapnya ...

Rabu, 01 Agustus 2012

Dituntut 20 Tahun, Afriyani Menangis



108Jakarta.com, Gajah Mada - Tiada kata yang dapat terucap kecuali tertunduk lesu. Itulah yang dilakukan sopir 'Xenia Maut', Afriyani Susanti.





Dirinya dituntut 20 tahun penjara oleh Jaksa penuntut umum di Pengadilan negeri Jakarta Pusat, dalam persidangan yang digelar Rabu (1/8/2012).




Berdasarkan fakta hukum dan keterangan saksi-saksi, Afriyani dinyatakan melakukan tindak pidana pembunuhan dan melanggar Undang-undang Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya. "Maka dengan ini kami meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana penjara 20 tahun dikurangi masa tahanan," ujar JPU Soimah di Pengadilan Jakarta Pusat.




Mendengar tuntutan yang disampaikan jaksa, Afriyani yang duduk di kursi terdakwa tampak tertunduk lesu dan mengucurkan air mata. Majelis hakim kemudian menawarkan kepada Afriyani untuk melakukan pembelaan hukum. Dan Afriyani memastikan untuk melakukan pembelaan. "Saya dan kuasa hukum saya akan melakukan pembelaan secara sendiri-sendiri," kata Afriyani sambil terisak.




Masih sambil menangis, Afriyani meminta kepada majelis hakim memberi waktu dua minggu untuk mempersiapkan pembelaan. Namun, hakim ketua, Antonius Widyanto, tidak mengabulkan permohonan Afriyani. "Berhubung waktu yang terbatas, mohon maaf, kami hanya beri waktu satu minggu," kata Antonius.


Dalam persidangan, jaksa penuntut umum juga mengutarakan hal-hal yang selama ini dianggap memberatkan dan meringankan Afriyani. Diantaranya, perbuatan Afriyani dianggap telah meresahkan masyarakat dan menyebabkan penderitaan bagi keluarga korban baik yang meninggal ataupun yang mengalami luka-luka.




Sedangkan yang meringankan, terdakwa telah meminta maaf kepada keluarga korban dan bersikap sopan selama persidangan. Mendengar tuntutan jaksa, Jumari, kakak kandung korban Muhammad Akbar, mengaku puas dan berterima kasih kepada jaksa yang telah menuntut Afriyani dengan hukuman maksimal. (ary)




sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15783389

+ Selengkapnya ...