Abdul, warga Moramo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, membanting barang-barang di RSUD Provinsi Sultra, Jumat (8/6/2012). Dengan caci maki, ia memapah istrinya keluar dari Ruang Delima RS tersebut.
Istri Abdul, Lirqianti (23) masuk ke RSUD Provinsi Sultra pada Rabu (6/6/2012) lalu. Selama itu, pihak medis sama sekali tak menangani. Padahal kondisi Lirqianti, cukup kritis.
"Sebelum ke sini, Rabu pagi, bayi saya dinyatakan meninggal dalam kandungan sesuai hasil USG dari RS Permata Bunda Kendari," kata Abdul.
Sejak seminggu lalu, Lirqianti, mengalami pendarahan dan ditangani puskesmas Moramo. Karena tak sangup, pihak medis merujuk Lirqianti ke RS Permata Bunda. Dari RS tersebut, ia dirujuk ke RS Provinsi Sultra.
"Kami memakai kartu Jamkesmas Bahteramas," kata Abdul yang akhirnya kembali ke ruangan setelah ditahan tim medis saat memapah istrinya.
Humas RSUD Provinsi Sultra, Masita mengaku belum mengetahui ada pasien yang ditelantarkan. "Saya baru ada kegiatan. Nanti habis salat Jumat, baru bisa saya beri keterangan," tutupnya.
sumber :http://news.detik.com/read/2012/06/08/121128/1936193/10/?992204topnews
Janin Meninggal di Kandungan Tak Ditangani, Ayah Mengamuk di RS
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|