Breivik di persidangannya mengatakan bahwa ia berlatih menembak menggunakan game Call of Duty: Modern Warfare melalui perangkat holograpik yang ia beli untuk game tersebut.
Pernyataan yang ia lakukan mungkin menambah daftar pengaruh buruk game bagi penggunanya.
"Game tersebut berisi banyak fitur yang bisa diimplementasikan dengan serangan yang sesungguhnya," ujar Breivik.
Selain itu Breivik juga mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu hingga 16 jam tiap hari di apartemen orang tuanya untuk bermain game.
Namun Breivik menyangkal bahwa hobi nge-game-nya itu terkait dengan pembunuhan yang ia lakukan. Demikian seperti dikutip dari Mashable.
Breivik pada bulan Juli 2011 membunuh 69 orang di sebuah kamp anak muda di Pulau Utya, Norwegia, dan juga delapan orang di sebuah ledakan bom mobil di Oslo, Norwegia. Serangan ini membuatnya sebagai salah satu yang paling memakan banyak korban sejak Perang Dunia II.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1852896/pembunuh-mengaku-terinspirasi-game-call-of-duty
Pembunuh Mengaku Terinspirasi Game Call of Duty
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|