Gabriel Menchaca, rekannya saat bekerja menjadi relawan, menyatakan ia pernah dekat dengan Holmes karena menjadi partner kerjanya. Menchaca tidak pernah menyangka ia akan terkenal karena membantai warga tak berdosa.
“Saya tidak menyangka ia bisa begitu. Dia memang suka menyendiri, namun ia sebenarnya orang yang baik,” kata Menchaca kepada CNN.
Menchaca dan Holmes bekerja di Camp Max Straus di Glendale pada 2008. Penampungan yang dikelola oleh sebuah lembaga Persaudaraan Yahudi Los Angeles itu khusus disediakan untuk mengurus anak-anak yang tidak mampu,yang berusia antara 7 hingga 12 tahun. “Bekerja di tempat itu menuntut tanggung jawab besar,” kata Menchaca.
Ia juga mengatakan Holmes sangat cakap sebagai petugas konseling dan tidak pernah sekalipun ada cacat saat ia bekerja. Usai menjadi relawan, Menchaca dan Holmes putus kontak dan Menchaca kaget begitu melihat berita ia membantai 12 orang penonton film ‘Batman, The Dark Knight Rises’ di Aurora, Colorado, Jumat (20/7/2012) dini hari. [tjs]
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1885918/holmes-dari-relawan-baik-hati-berganti-jadi-sadis
Penembakan Brutal Saat Pemutaran Film Batman : Holmes, Dari Relawan Baik Hati Berganti Jadi Sadis
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|