Joko ketika itu sedang lapar berat, dengan terburu-buru ia memasuki rumah makan, mirip seperti orang mau ngambil gajian, lalu ia memesan ayam goreng.
dan tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji.
Baru saja Joko mau mulai makan, tiba2 pelayan mendekatinya : " Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Abang yang di sana itu.." kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar, berwajah sangar dan berambut gondrong ketombean lagi.
Tentu saja Joko tidak terima : Ah macam mana nyah mbak ini, klo sudah ada di meja ini, itu artinya ayam ini udah jadi hak aku........
diam2 pria bertampang preman itu memperhatikan, disinilah awal mulai pertengkaran terjadi. Kemudian pria bertampang preman itu menghampiri meja si Joko.
Preman ( P ) : Heh kisanak !!!!!!!!
Itu tadi gue yang pesan duluan......!!!! Bawa kesini atau gue
ancurin muke lo yang gak seberapa itu.
Joko ( J ) : " Bahh....... Kau pikir aku takut,anak Medas (medan semarang)
itu gak kenal takut......( Joko rela mati demi mempertahankan
ayam gorengnya)
( P ) : Emang gue pikirin..... mau lu anak meda kek, anak edan kek,
pokoknya awas klo lo berani macam2. Gue janji, apapun yang lo
lakuin pada ayam goreng itu, gue akan lakuin hal yang sama kpd
lo. Lo potong kaki ayam itu, gue potong kaki lo. Lu putus leher
nya, gue putusin leher lo. Lo gigit kepalanya, gue gigit kepala lo
( J ) : Jadi seperti itu cara maennya, okay, siapa takut.
Lalu Joko mengangkat ayam goreng itu, tidak di makan cuma di
jilat-jilatin bagian pantatnya..
Bertengkar dengan preman di rumah makan
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|