Malioboro,Djogjakarta |
Quote:
“Belum ke Yogya kalau belum ke Malioboro”Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para Seniman-seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for Map Malioboro: |
Quote:
Quote:
Quote:
|
Quote:
Quote:
Malioboro Tempo Doeloe |
Malioboro yang menjadi salah satu simbol bagi Yogyakarta telah mengalami banyak perubahan. Melihat malioboro sekarang menunjuk kemajuan yang ada mungkin membuat orang kagum, setidaknya dari segi fisik. Namun mengurangi suasana yang pada waktu dulu mungkin pernah ada, misalnya keteduhan sepanjang jalan kawasan malioboro. Meskipun malioboro menjadi tempat dagang (dulu maupun kini), tetapi ada suasana lain yang tidak bisa ditemui ditempat lain, setidakya ada sentuhan kultural. Namun malioboro sekarang sepenuhnya adalah untuk kepentingan niaga. Bukan persoalan benar atau salah, tetapi orang segera tahu, bahwa malioboro telah berubah.
Quote:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Quote:
Malioboro pada tahun 1936 |
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Quote:
Malioboro pada tahun 1949 |
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Quote:
Malioboro pada tahun 1935 |
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Quote:
pasar beringharjo,dahulu sudah ramai… sekarang sangat ramai.. |
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Spoiler for Malioboro Tempo Doeloe:
Quote:
Benteng vredeburg tahun 1980an dan 1901 |
Quote:
Malioboro Kini |
Malioboro memang eksotik. Keeksotikan tersebut tetap berpendar hingga saat ini. Ikon Kota Yogyakarta menyediakan aneka macam cinderamata khas Jogja. Perburuan cinderamata sambil berjalan kaki di bahu jalan tempat mangkalnya ratusan pedagang kaki lima menghadirkan suasana nan romantis. Semua ada disini, mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain.
Quote:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Spoiler for Malioboro:
Mengunjungi Malioboro,Kawasan Bersejarah Kota Yogyakarta
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|