Bengkel Nawilis di Tanah Abang memiliki alat spooring kendaraan yang bisa mendeteksi mobil yang sudah mengalami tabrakan. Jadi jika anda membeli mobil bekas, anda bisa mengetahui apakah mobil itu bekas tabrakan atau tidak.
Nah agar tidak menjadi korban mobil bekas tabrakan, sebaiknya sebelum mobil dibayar tunai, Anda periksa dulu sasis mobil terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui sasis mobil bengkok atau tidak.
Operator tengah menjalankan alat spooring.
Alat pendeteksi sasis mobil kini sudah ada di Indonesia yakni Beissbarth Easy 3D yang didatangkan langsung dari Jerman. Uniknya ATPM mobil di Indonesia kabarnya belum punya alat tersebut.
Biayanya Rp 100 ribu Anda sudah tahu tingkat kelurusan sasis mobil, bengkok atau tidak. Alat ini tidak seperti alat spooring 3D biasa, alat Beissbarth bisa mendekteksi sasis mobil sekaligus spooring. Jadi ada dua kinerja dalam satu alat.
Beissbarth Easy 3D bisa medeteksi sasis. Jadi bila ada penjual mobil bekas yang hendak berbohong, kejadian itu tidak menimpa Anda.
Alat tersebut bisa membaca side (lateral) offset, front wheel set back, rear wheel set back, wheel base diffrence, axle offset dan track width difference. Tidak lama hanya 30 menit sampai 1 jam.
Alat Pendeteksi Mobil Bekas Tabrakan
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya