Tampilkan postingan dengan label Dunia Arkeologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Arkeologi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2012

Menikmati keindahan panorama Gunung Padang



Menikmati keindahan panorama Gunung Padang


Gunung padang menjadi tempat wisata favorit di Cianjur sejak H+1 Lebaran hingga hari ini H+4. Wisatawan menikmati kawasan megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/8).

Wisatawan menikmati kawasan megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/8).

Hingga H+4 Lebaran, wisata Situs Gunung Padang masih ramai dikunjungi wisatawan mengisi liburan Lebaran.

Sejak H+1 kawasan megalitikum Gunung ini menjadi tempat favorit, tempat wisata ini tiap harinya dapat dikunjungi hingga 7000 orang/hari.

Wisatawan menikmati kawasan megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/8).

Seorang anak bersama ibunya mendaki Gunung Padang melewati batuan yang berada di sepanjang kawasan wisata Situs.

Petugas situs Gunung Padang memantau para wisatawan yang mendaki Gunung Padang yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat (24/8).

Sejumlah pengunjung berfoto bersama di lokasi kawasan megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/8).



sumber :http://www.merdeka.com/foto/gaya/menikmati-keindahan-panorama-gunung-padang.html

+ Selengkapnya ...

Senin, 20 Agustus 2012

Mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu miliki tato indah di lengan

Mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu miliki tato indah di lengan


Tato adalah salah satu seni menghias tubuh manusia. Ternyata, seni tato ini telah dikenal jauh sebelum sepopuler seperti sekarang ini dengan dibuktikan terdapatnya mumi manusia bertato yang diperkirakan berumur 2.500 tahun lalu.

Para peneliti berhasil temukan mumi wanita yang diperkirakan berumur 25 tahun terkubur sekitar 2.500 tahun lalu di dataran tinggi Altai, Siberia. Yang menjadi perhatian utama para peneliti adalah terdapatnya gambar tato di lengan wanita tersebut. Hal ini membuktikan bahwa seni tato telah dikenal sejak ribuan tahun lalu.

Menurut para peneliti, mumi wanita tersebut adalah seseorang dari suku Pazyryk yang mendiami tempat tersebut selama beberapa abad. Dikarenakan suhu daerah tersebut sangat dingin, kulit dan beberapa bagian tubuhnya serta gambar tato di lengannya masih terawetkan secara alami.

"Dibandingkan dengan tato dari seluruh dunia, tato di lengan wanita dari suku Pazyryk ini lebih unik dan indah," ungkap Natalia Polosmak, pimpinan peneliti seperti yang dikutip oleh ABC News (16/08). Menurut penjelasannya, mumi wanita tersebut kemungkinan adalah putri Ukok yang dikubur untuk tujuan spiritual.

Memang tato pertama kali yang pernah ditemukan peneliti adalah tato yang ada di tubuh Oetzi, manusia es yang diperkirakan hidup 3.300 SM di pegunungan Italia. Namun, tato Oetzi tidak mempunyai pola dan terkesan hanya sekedar guratan semata. Dibanding dengan tato yang dimiliki wanita tersebut, tato Oetzi tidak memiliki arti dan kaidah keindahan sama sekali.

Tato yang dimiliki mumi wanita tersebut tergambar jelas beberapa hewan mitologi seperti Griffon dan Capricorn. Para peneliti mengasumsikan bahwa tato tersebut dibuat ketika sang wanita telah meninggal. Gambar tatonya dibuat dengan cara menggoreskan benda tajam ke kulit wanita tersebut. Selain wanita itu, terdapat juga 6 kuda dan 2 laki-laki yang diyakini sebagai pengawal sang putri.


sumber :http://www.merdeka.com/teknologi/mumi-yang-terkubur-2500-tahun-lalu-miliki-tato-indah-di-lengan.html

+ Selengkapnya ...

Jumat, 17 Agustus 2012

Festival Lembah Baliem 2012 : Inilah Wajah Mumi Ratusan Tahun di Wamena, Papua

img

Wim Motok Mabel, mumi berusia 278 tahun di Wamena



Wim Motok Mabel. Itulah sebutan mumi yang disakralkan oleh warga Distrik Kerulu, Lembah Baliem. Mumi berusia 278 tahun ini diawetkan dengan cara tradisional. Mumi ini jadi magnet terkuat bagi wisatawan di Papua.

Saat warga Distrik Kerulu mengeluarkan Wim Motok Mabel dari dalam honai, mumi itu tampak begitu ringkih. Tubuhnya berjongkok memeluk lututnya. Kepalanya menengadah, tulangnya berwarna hitam kecoklatan. Dua lubang mata seakan menatap kosong ke angkasa. Mulutnya menganga, kedua tangannya memegang lutut yang telah keropos dimakan usia.

Hari itu, Jumat (10/8/2012), adalah pertama kalinya saya melihat mumi yang diawetkan secara tradisional. Wim Motok Mabel adalah satu dari dua mumi yang paling terkenal di Lembah Baliem, Papua. Perjalanannya ke Distrik Kurulu memakan waktu 30 menit dari Kota Wamena.

Dalam bahasa lokal, Wim berarti perang. Motok berarti panglima, dan Mabel adalah nama aslinya. Ini adalah mumi seorang panglima perang yang disegani di seluruh lembah. Di leher mumi itu terdapat kalung dari gabungan tali. Untuk memastikan usianya, Anda bisa menghitung jumlah tali yang terikat di leher sang mumi.

Warga yang tinggal di honai (rumah adat Papua) bersama sang mumi adalah keturunan ke-7. Ia menjelaskan, sang mumi diawetkan dengan cara diasap sambil dibalur lemak babi.


img

Mumi saat baru dikeluarkan dari dalam honai




"Waktu itu dia (sang mumi-red) tahu, kalau diawetkan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan hidup keturunannya. Juga selalu menang dalam perang," tambahnya.

Mumi diasap selama 200 hari di dalam honai khusus, jauh dari area pemukiman. Sebelum dipindahkan ke rumah keturunannya, seluruh warga desa melangsungkan upacara khusus yang disebut Ap Ako. Pemeliharaan mumi dengan kembali diasap masih dilakukan hingga saat ini.

Masyarakat Distrik Kerulu tahu betul bagaimana memanfaatkan mumi tersebut. Sambil dijaga dengan baik, peninggalan leluhur itu juga menjadi sumber ekonomi. Hal itu juga berdampak bagi saya dan rombongan yang datang hari itu. Untuk foto sepuasnya, kami dipatok biaya Rp 300.000.

img

Panglima Perang bernama Mabel




Warga setempat, yang masih menggunakan koteka dan rok berbahan jerami, juga menjual kerajinan kepada wisatawan. Harganya sedikit lebih mahal dibandingkan tempat lain. Anda boleh menolaknya, atau justru membeli untuk kesejahteraan masyarakat setempat.


img

Desa di Distrik Kerulu tempat sang mumi berada





sumber :http://travel.detik.com/read/2012/08/16/193741/1993666/1383/inilah-wajah-mumi-ratusan-tahun-di-wamena-papua?991104topnews

+ Selengkapnya ...

Selasa, 14 Agustus 2012

Google Earth Temukan Piramida Baru





Google Earth kembali menunjukkan bukti sebagai salah satu layanan yang bermanfaat tidak hanya bagi orang awam, namun juga peneliti khususnya Arkeolog. Alat pencitraan satelit ini berhasil menemukan piramida baru.

Adalah Arkeolog amatir Angela Micol yang tinggal North Carolina yang memanfaatkan Google Earth untuk melakukan pemindaian di Mesir, khususnya di kawasan Giza.

Dari hasil pencitraan satelit inilah Micol menemukan dua situs yang diduga piramida yang sebelumnya tidak diketahui. Gundukan itu memiliki ketinggian 140 kaki dan sangat familiar dengan piramida yang ada di Giza.

Situs lainnya berhasil ditemukan 12 mill dari kota Abu Sidhum yang jarak piramidanya berdekatan dengan Sungai Nil. Dua piramida ini berukuran besar dan kecil, yang satu setinggi 250 kaki dan kedua 100 kaki.

Memang, perlu penelitian lebih jauh terhadap penemuan ini. Lebih dari itu, Micol mengungkapkan apa yang ditemukannya sangat luar biasa, apalagi 'cuma' dilakukan melalui browser internet. Demikian yang detikINET kutip dari Gizmodo, Selasa (14/8/2012).


sumber :http://inet.detik.com/read/2012/08/14/111016/1990734/398/google-earth-temukan-piramida-baru

+ Selengkapnya ...

Selasa, 31 Juli 2012

Makam Pangeran Suku Maya Kuno Ditemukan


A cup from the newly discovered Mayan prince's tomb, found 1.5 metres below the royal palace of Uxul in Campeche, Mexico

A ceramic cup from the newly discovered Mayan prince's tomb, found 1.5 metres below the royal palace of Uxul in Campeche, Mexico



Para penggali telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai sisa-sisa seorang pangeran Maya berusiai 1.300 tahun. Pangeran itu dimakamkan dalam kompleks kerajaan kota kuno Uxul, yang terletak di Meksiko dekat perbatasan Guatemala.

Diwartakan Live Science, Rabu (1/8/2012), fosil manusia ini diperkirakan berusia antara 20 dan 25 saat meninggal. Para peneliti menemukannya dalam posisi berbaring telentang dengan lengan terlipat di dalam kubur sedalam 1,5 meter di bawah lantai sebuah gedung kompleks kerajaan kota.

Mereka juga menemukan total sembilan potongan keramik di bagian bawah kaki tengkorak itu, termasuk piring yang dicat dengan gaya khas Codex Maya yang menutupi tengkorak manusia. Pada situs Maya, tidak jarang menemukan piring ditempatkan di atas tengkorak mayat.

Namun, jika anak muda ini dulunya adalah pangeran, tampaknya dia tidak digariskan untuk naik tahta. Para peneliti meyakini hal ini karena di kubur tersebut tidak ditemukan penanda status tertentu, seperti perhiasan giok.


The interior of a newly discovered Mayan prince's tomb filled with lavish burial offerings

The interior of a newly discovered Mayan prince's tomb filled with lavish burial offerings




Salah satu keramik yang ditemukan memiliki gambar pemandangan, termasuk tanggal yang terkait dengan tahun 711 masehi. "Kemungkinan cangkir minum tersebut didedikasikan pada waktu itu dan jika kita mengasumsikan cangkir itu milik seseorang yang meninggal di usia antara 20 dan 25, kita menentukan tanggal kematiannya," ujar Field Director proyek penggalian itu, Kai Delvendahl.


The excavation site where researchers discovered a 1,300 year old Mayan prince surround by burial treasure

The excavation site where researchers discovered a 1,300 year old Mayan prince surround by burial treasure




Kota Uxul terletak jauh di dalam hutan dan dapat diakses oleh para arkeolog hanya untuk dua sampai tiga bulan dalam setahun selama musim kering. Para peneliti juga menemukan bukti bahwa Uxul diperintah oleh dinasti Calakmul, sebuah wilayah yang merentang 34 kilometer ke timur laut. (yhw)


The interior of the tomb, which dates back to the eighth century and was discovered roughly 1.5 metres below the royal palace of Uxul in Campeche, Mexico.

The interior of the tomb, which dates back to the eighth century and was discovered roughly 1.5 metres below the royal palace of Uxul in Campeche, Mexico.




sumber :http://techno.okezone.com/read/2012/07/31/56/671294/makam-pangeran-suku-maya-kuno-ditemukan

+ Selengkapnya ...

Sabtu, 28 Juli 2012

Arkeolog Perancis Temukan Perahu Firaun Berusia 5000 Tahun



Discovery: French archaeologists have discovered a 5,000-year-old pharaonic solar boat in an expedition in Egypt, it has emerged

Discovery: French archaeologists have discovered a 5,000-year-old pharaonic solar boat in an expedition in Egypt, it has emerged


Para arkeolog dari Perancis baru-baru ini berhasil menemukan perahu Firaun yang diyakini berasal 5000 tahun yang lalu di daerah Abu Rawash, sebelah barat Kairo, Mesir. Perahu yang digunakan Firaun Den itu, memiliki panjang 6 meter serta lebar 1,5 meter. Perahu yang baru di temukan ini merupakan perhau tenaga surya tertua yang ditemukan secara utuh.


Pencarian akan berbau Firaun sebenarnya telah lama dicari, bahkan para arkeolog terdahulu sudah melakukan penggalian di Abu Rawash sejak tahun 1990-an. Di tahun 1954 silam, para arkeolog Mesir juga telah berhasil menemukan perahu dengan panjang 43 meter yang merupakan perahu tenaga Surya yang digunakan Firaun Khufu.

Perahu tenaga surya yang ditemukan oleh arkeolog Mesir ditemukan berdekatan dengan makam Firaun. Hal ini terkait dengan kepercayaan kuno, bahwa kapal itu nantinya dapat membawa Firaun ke alam baka.

Duta benda-benda antik dan bersejarah, Mohammed Ibrahim, menjelaskan , kalau perahu ini rencananya akan diperbaiki dan dibersihkan terlebih dahulu. Setelah proses perbaikan selesai, baru pihak Mohammed Ibrahim memajangnya di Museum.




Significant: The discovery was made in Abu Rawash, west of Cairo, the antiquities ministry said

Significant: The discovery was made in Abu Rawash, west of Cairo

Stunning: An archaeologist is seen working on the skeleton of the newly discovered wooden boat. The pharaohs believed that solar boats, buried close to them at death, would transport them in the afterlife

Stunning: An archaeologist is seen working on the skeleton of the newly discovered wooden boat. The pharaohs believed that solar boats, buried close to them at death, would transport them in the afterlife



sumber :http://uniqpost.com/44055/arkeolog-perancis-temukan-perahu-firaun-berusia-5000-tahun/

+ Selengkapnya ...

Patung Kuno Singa yang Membuat Ilmuwan Heran



Dua pahatan patung berukuran sama seperti singa hidup, masing-masing dengan berat 5 ton, ditemukan di daerah yang kini masuk wilayah Turki. Para arkeolog pun kebingungan akan fungsi batu granit bentuk kucing raksasa ini.

Salah satu kemungkinannya, patung yang dibangun antara 1400-1200 SM dimaksudkan untuk menjadi monumen buat sumber air suci, menurut para peneliti.

Singa yang mirip aslinya itu diciptakan oleh kaum Hittite yang mengendalikan sebagian besar kekaisaran di kawasan tersebut, bersamaan dengan masa singa Asia berkeliaran di kaki-kaki bukit di Turki.



"Singa-singa ini berjalan ke depan, dengan kepala yang agak direndahkan; bagian atas kepala mereka tidak lebih tinggi dari tengkuknya," tulis Geoffrey Summers dari Middle East Technical University dan peneliti Erol Özen dalam artikel yang diterbitkan di edisi terbaru American Journal of Archaeology.

Dua patung singa ini memiliki perbedaan gaya dan dibuat oleh dua pemahat berbeda. Patung singa yang ditemukan di desa Karakiz tampak benar-benar hidup dengan otot yang keluar dan ekor yang melingkar di belakang bongkahan batu granit.

"Para pemahat ini jelas-jelas tahu seperti apa bentuk singa," kata Summers pada LiveScience di sebuah wawancara. Menurut Summers, catatan arkeologis dan rekaman dokumen kuno mengindikasikan bahwa singa Asia yang kini sudah punah di Turki, masih sangat banyak di kawasan tersebut. Bahkan beberapa dipelihara oleh orang-orang Hittite di kandang.

Anehnya, patung di Karakiz memiliki warna oranye yang disebabkan oleh proses pengaratan mineral pada batu. Menurut Summers, ia yakin bahwa oranye bukanlah warna asli saat batu pertama dipahat.


Menggali singa

Kisah penemuan patung singa raksasa ini berawal pada 2001, saat Özen yang saat itu menjabat direktur Museum Yozgat, diberitahu soal keberadaan batu antik ini oleh seorang pria di desa Karakiz dan petugas dari Kementerian Budaya. Pencarian ekstensif di kawasan tersebut mulai dilakukan pada musim semi 2002 dan kerja lapangan mulai tahun berikutnya.

Meski begitu, para penjarah mengalahkan kecepatan para arkeolog. Singa Karakiz sudah terpecah dua oleh dinamit, mungkin karena dikira di dalamnya ada harta karun tersembunyi. "Ada kepercayaan bahwa monumen-monumen seperti ini memiliki harta karun," kata Summers. Ia menambahkan bahwa peledakan monumen adalah masalah besar di Turki. "Beritanya sering muncul di koran-koran Turki dalam beberapa bulan."

Singa kedua ditemukan di timur laut desa dan juga sudah terbelah jadi dua. Hasilnya, kedua patung singa ini yang biasanya dipasangkan satu sama lain, kini hanya punya satu singa utuh.

Bahaya penjarahan juga menghantui para peneliti saat mengerjakan pekerjaan mereka. Pada musim panas 2008, bukti 'pencarian harta karun' ditemukan di tambang tua bersama dengan bukti batu bentuk drum yang juga sedang dipahat.

Apa guna singa-singa ini?

Penemuan batu singa raksasa, bersama dengan potongan-potongan lain dari tambang tua, seperti baskom batu besar berukuran diameter 2 meter membuat arkeolog bertanya-tanya, apa guna barang-barang ini?

Pencarian di kawasan sekitar tempat ditemukannya batu tidak menemukan bukti adanya permukiman Hittite di masa pembuatan batu. Selain itu, ukuran batu yang besar berarti para pemahat tidak berniat memindahkan batu-batu itu untuk tujuan jauh.

Hipotesis Summers menyimpulkan bahwa batu-batu ini digunakan untuk menandai air, bukan istana atau kota besar.

"Saya rasa sangat mungkin bahwa monumen ini akan diasosiasikan dengan salah satu mata air yang sangat dekat," katanya dalam wawancara. "Ada paralel asosiasi antara pahatan Hittite dengan tradisi akan sumber air."



Bahkan, salah satu monumen situs terkenal seperti Eflatun P'nar menandai kolam suci yang "bersumber dari mata air di bawah kolam itu sendiri" tulis Yi?it Erbil dan Alice Mouton dalam sebuah artikel yang diterbitkan di edisi terbaru Journal of Near Eastern Studies. Dua peneliti tersebut menulis tentang air suci di Anatolia Kuno (Turki).

"Menurut teks tertua Hittite. air adalah elemen penyucian paling efektif," kata Erbil dan Mouton. Air digunakan dalam bentuk pembersihan atau bahkan mandi berendam dalam ritual-ritual keagamaan. Bukti penyuciannya sangat kuat.

Bagi orang-orang Hittite, dunia alamiah, termasuk mata air, memiliki makna religius penting, sangat penting sampai bisa dijaga oleh dua patung singa raksasa. "Sumber air adalah suci, sama seperti gunung-gunung mereka juga suci," kata Summers.

sumber :http://id.berita.yahoo.com/patung-kuno-singa-yang-membuat-ilmuwan-heran.html

+ Selengkapnya ...

Kamis, 26 Juli 2012

di temukan kerang mutiara terbesar di dunia berumur 150 juta tahun


Tiram 150-juta tahun yang sepuluh kali ukuran normal mungkin mengandung mutiara terbesar di dunia - tetapi tidak ada yang ingin membukanya untuk mengetahui


scan MRI telah mengungkapkan bukti kuat dari sebuah 'benda bulat menarik' dalam shell kuno.

sebuah tiram/kerang prasejarah, yang memiliki sepuluh kali ukuran kerang jaman sekarang dan di duga beumur sekitar 150juta tahun, t
kerang purba itu di temukan oleh nelayan di Solent yang kemudian diberikan kepada Aquarium Blue Reef di Portsmouth. untuk di lakukan penelitian
Tapi pihak akuarium akhirnya memutuskan untuk tidak melihat isi kerang itu walau tergoda dengan nilai mutiara raksasa yang kemungkinan besar berada di dalamnya ,karna kerang itu harus dihancurkan untuk melihat isi benda prasejarah itu.

Aquarist Jenna MacFarlane dari Blue Reef Aquarium memegang tiram raksasa yg di duga mengandung mutiara terbesar di dunia
Sebuah kerang molusca dengan ukuran seperti itu dapat menyembunyikan mutiara ukuran bola golf, jauh melebihi ukuran diameter rata dari mutiara tiram, yaitu 7mm
kerang ini telah diberikan kepada Blue Reef Aquarium di Portsmouth, di mana para ahli di sana telah berhasil sampai saat itu dengan mempelajari proses pertumbuhannya


hasil scan dari MRIscan membuktikan ada benda bulat sebesar bola golf tampak terlihat di balik cangkang moluska kerang itu
Seorang juru bicara dari Blue Reef Aquarium mengatakan, "kerang mutiara itu ditemukan tersangkut di jaring kapal nelayan yang melakukan pencarian ikan di daerah solent.



perbandingan antara krang mutiaram normal dengan kerang mutiara purba yg ditemukan, di perkirakan berumur lebih dari 100 juta tahun[
katanya lagi : "Ketika para nelayan kembali ke pelabuhan mereka pikir itu kerang biasa, tetapi ketika mereka mengambilnya, membersihkannya, dan melihat lebih dekat, mereka bisa tahu itu adalah sebuah fosil.

'Seorang anggota masyarakat menelepon dan memberitahu kami kerang itu dipajang di sebuah komlek penjual ikan lokal, lalu kami memanggil mereka untuk menyerahkan temuannya itu pada pihak akuarium.



mutiara utuh alam biasa yang masih melekat dengan cangkangnya



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15659329

+ Selengkapnya ...

Senin, 23 Juli 2012

Wow!!! Arkeolog Temukan Baterai Jaman Mesopotamia



Peradaban barat mengenai penemuan baterai yang pertama adalah Alessandro Volta pada tahun 1800. Namun siapa sangka sebuah temuan arkeologi di pinggiran Kota 1001 Malam itu bisa mengejutkan.

Para Arkeolog pada tahun 1938 benda mirip vas atau kendi yang kemudian diberi julukan Baterai Baghdad. Kendi ini setelah direka ulang ternyata bisa berfungsi sebagai penghasil listrik sebesar 1,2 sampai 2 volt seperti layaknya baterai. Kendi tersebut merupakan artefak jaman Mesopotamia, yang diperkirakan dibuat pada periode partian atau sasanid, sekitar 2000 tahun sebelum baterai volta ditemukan.

Sementara disimpulkan, bahwa baterai kendi itu bukan digunakan sebagai sumber energi, namun hanya dipakai alat hiburan semata, seperti mainan. Baterai kuno ini sebenarnya menyimpan misteri, siapa pembuatnya dan apa sesungguhnya tujuan pembuatannya.

Baterai kendi ini terdiri dari kendi atau vas sebagai rumah (casing). Sedangkan didalam kendi tersebut berisi cairan elektrolit, tabung tembaga yang juga berisi elektrolit, batang besi untuk menghantarkan listrik dan aspal sebagai sumber kendi.
Spoiler for baterai:
[


Spoiler for baterai:


Spoiler for bagian-bagian baterai:




sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12451746

+ Selengkapnya ...

Sabtu, 21 Juli 2012

Penemuan Fosil 2 Juta Tahun di Afrika Buktikan Darwin Salah?


Kebenaran teori evolusi Darwin tampaknya semakin diragukan setelah ditemukannya beberapa fosil kerangka kerabat manusia. Ilmuwan di Afrika Selatan baru-baru ini menyatakan telah menemukan kerangka yang diduga kerabat manusia berusia sekitar dua juta tahun. Fosil tersebut tersembunyi di batu-batuan hasil penggalian dari sebuah situs arkeologi tiga tahun lalu.

Fosil terbaru ditemukan oleh seorang teknisi bernama Justin Mukanku. Dia menemukan sebuah gigi mencuat dari bagian belakang batu selebar tiga kaki pada Juni lalu. Dengan ditemukannya gigi ini, para pakar semakin yakin jika kerangka itu adalah nenek moyang awal manusia.

Gigi tersebut menjadi pelengkap kerangka Karabo yang ditemukan pada 2008 di situs penggalian tertua di dunia, Cradle of Humankind, Johannesburg Utara.

Ahli paleontologi Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Lee Berger, kerangka tersebut merupakan kerangka moyang manusia awal yang paling lengkap dari yang pernah ditemukan.

"Kami telah menemukan bagian rahang dan beberapa bagian tubuh penting, seperti tulang paha, iga, tulang belakang, dan beberapa anggota tubuh lainnya.


Beberapa di antaranya belum pernah ditemukan dalam keadaan selengkap ini dalam catatan temuan fosil manusia," kata Berger dalam pernyataan resmi universitas, seperti dikutip dari AFP.

Namun, para peneliti masih belum tahu pasti apakah kerangka itu merupakan nenek moyang langsung genus manusia, Homo, atau hanya kerabat dekat saja. Yang pasti, Karabo tersebut berusia antara 9-13 tahun di saat kehidupan pemanjat pohon berbadan tegak berakhir.

Empat kerangka Australopithecus sediba lainnya juga ditemukan di Gua Malapa, yang berjarak sekitar 48 kilometer di bagian utara Johannesburg sejak 2008. Mereka diyakini jatuh ke dalam terowongan di gua, kemudian mati





sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/07/penemuan-fosil-2-juta-tahun-di-afrika.html

+ Selengkapnya ...

Selasa, 17 Juli 2012

Temuan Kerangka Di Biara Italia Diduga Milik Mona Lisa

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/07/17/article-2174978-141994BB000005DC-126_636x404.jpg


Siapa tak kenal Mona Lisa? Sosok wanita yang terpampang pada karya lukisan termahsyur dari pelukis Italia Leonardo Da Vinci.


Dibuat pada abad 16, Mona Lisa dalam bahasa Italia berarti Nyonya Lisa, merujuk pada buku biografi tentang Da Vinci yang ditulis Giorgio Vasari, terbit 31 tahun kemudian setelah kematian Da Vinci di tahun 1519. Dalam buku itu disebutkan bahwa Mona Lisa yang bernama lengkap Lisa Gherardini adalah istri seorang pengusaha asal Firenze (Florence), Italia, bernama Francesco del Giocondo. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi.


Para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di lantai sebuah biara St. Ursula, Florence, Italia, telah menemukan kerangka yang mereka percayai sebagai kerangka milik Lisa Gherardini. Kebanyakan sejarawan modern setuju bahwa Mona Lisa tak lain adalah Lisa Gherardini yang menjadi biarawati setelah kematian suaminya. Lisa meninggal di biara pada tanggal 15 Juli 1542 pada usia 63 tahun.

Penggalian telah dilakukan sejak setahun lalu, menggali lapisan beton tebal sebelum akhirnya menemukan kerangka yang terpendam sedalam 5 kaki. 344 Temuan Kerangka Di Biara Italia Diduga Milik Mona Lisa Dikutip dari situs dailymail.co.uk , Silvano Vincenti, arkeolog yang terlibat dalam penggalian menjelaskan, Kami belum bisa memastikan apakah ini rangkaian kerangka tunggal atau serpihan dari kerangka lain. Namun temuan ini memperkuat hipotesis kami bahwa di biara St.Ursula terkubur beberapa tulang manusia dan tak terkecuali diantara mereka adalah kerangka milik Lisa Gherardini. Lukisan Mona Lisa mulai dibuat Da Vinci antara tahun 1503 dan ia selesaikan tak lama sebelum kematiannya di tahun 1519.

Ancient find: Archeologists have found a skeleton they believe belonged to the model who inspired Da Vinci's Mona Lisa

Ancient find: Archeologists have found a skeleton they believe belonged to the model who inspired Da Vinci's Mona Lisa

An archaeologist digs away at the floor of the medieval Convent of Saint Ursula in Florence

An archaeologist digs away at the floor of the medieval Convent of Saint Ursula in Florence, where the skeleton was discovered

The convent was the burial site of Lisa Gherardini, wife of the wealthy Florentine silk merchant Francesco del Giocondo, who modelled for Leonardo Da Vinci

The convent was the burial site of Lisa Gherardini, wife of the wealthy Florentine silk merchant Francesco del Giocondo, who modelled for Leonardo Da Vinci

The team unearthed a skull and other bones last year that they believe belonged to Lisa Gherardini

The team unearthed a skull and other bones last year that they believe belonged to Lisa Gherardini

The skull was found five feet under the convent's original floor along with other fragments of human ribs and vertebrae

The skull was found five feet under the convent's original floor along with other fragments of human ribs and vertebrae





sumber :http://uniqpost.com/43460/temuan-kerangka-di-biara-italia-diduga-milik-mona-lisa/

+ Selengkapnya ...

Rabu, 04 Juli 2012

Arkeolog menguak situs terpendam suku Ychsma di Peru


Para arekolog dari Belgian University telah berhasil menguak situs terpendam yang berisi 80 jasad manusia di reruntuhan Pachacamac di Peru. Situs yang jaraknya 32 km dari selatan Lima itu pun kini masih dipertimbangkan untuk dijadikan UNESCO World Heritage.

Situs terpendam yang ditemukan tersebut dibangun sekitar tahun 200 sesudah masehi yang saat itu dikuasai suku Ychsma (baca: eesh-ma). Sampai pada tahun 900, kekuasaan berpindah tangan ke suku Inca hingga pertengahan 1470.

Seperti yang dikutip dari The Daily Telegraph (02/07), sampai saat ini temuan para arkeolog itu menjadi situs terbesar yang pernah dikuak di Pachacamac. Cukup seram namun unik, selain bangunan ada juga 70 tulang manusia yang menggunakan penutup kepala dari kayu dan belasan jasad balita serta bayi yang baru lahir.

Professor Peter Eeckhout dari Université Libre di Brussels yang mengepalai temuan ini percaya bahwa tulang belulang itu adalah kisah suku Inca yang berusaha melakukan perjalanan ke Pachacamac untuk mencari obat-obatan. Ia juga menduga bayi masih termasuk dalam ritual persembahan zaman dahulu.

Karena di dalam situs terpendam itu ditemukan jasad pria maupun wanita, para ahli berharap mereka bisa menemukan fakta dan pengetahuan lebih tentang suku Ychsma.


A ring of a dozen infants around the tomb appear to have been sacrificed for ritual reasons

A ring of a dozen infants around the tomb appear to have been sacrificed for ritual reasons

Belgian archaeologists discovered the find in Pachacamac,¿ ¿about 20 miles south of the capital, Lima

Belgian archaeologists discovered the find in Pachacamac,¿ ¿about 20 miles south of the capital, Lima


Some were men, some were women, and there was a mix of ages. Lying next to them were ceramic vessels, dogs, guinea pigs, and masks of painted wood

Some were men, some were women, and there was a mix of ages. Lying next to them were ceramic vessels, dogs, guinea pigs, and masks of painted wood

The 60-foot-long oval chamber was uncovered by a team of ¿ archaeologists¿ ¿from the Université libre de Bruxelle

The 60-foot-long oval chamber was uncovered by a team of ¿ archaeologists¿ ¿from the Université libre de Bruxelle


Remains: The pit in Peru, where archaeologists discovered the remains of more than 80 men, women, children and infants

Remains: The pit in Peru, where archaeologists discovered the remains of more than 80 men, women, children and infants

The hidden tomb was found buried under the remains at Pachacama - and miraculously had not been looted since the fall of the community more than 500 years ago

The hidden tomb was found buried under the remains at Pachacama - and miraculously had not been looted since the fall of the community more than 500 years ago

The remains
One of the mummified remains found at the tomb

One of the mummified remains found at the tomb

Some of the relics found included ceramic jars and other artifacts dating back to 1000AD

Some of the relics found included ceramic jars and other artifacts dating back to 1000AD

The site has been regularly pillaged over the generations - but this tomb avoided detection

The site has been regularly pillaged over the generations - but this tomb avoided detection






sumber :http://www.merdeka.com/teknologi/arkeolog-menguak-situs-terpendam-suku-ychsma-di-peru.html

+ Selengkapnya ...