5 Negara Dengan Suhu Panas Terekstrem Dalam Satu Dekade

Senin, 23 Juli 2012

5 Negara Dengan Suhu Panas Terekstrem Dalam Satu Dekade

1.India

India mengalami gejolak panas paling parah selama satu dekade, dimulai pada tahun 2003 gelombang panas hampir menewaskan sedikitnya 1.065 jiwa di bagian selatan India. Pada tahun 2010 gelombang panas kembali menyelimuti India yang mengakibatkann krisis di India bagian barat karena menyebabkan kekeringan dan korban jiwa yang semakin meningkat.

2.Ethopia

Negara Ini merupakan salah satu negara paling menderita di dunia suhu panasnya mencapai 63?C. Hal ini diakibatkan karena berdekatan dengan Depresi Danakil yaitu cekungan gurun yang terletak di Gurun Danakil di timur laut Ethiopia dan selatan Eritrea. Depresi Danakil terletak hingga 100m di bawah permukaan laut sebagai akibat dari aktivitas tektonik yang disebabkan oleh pergerakan lempeng. Kehadiran banyak gunung berapi di wilayah tersebut, termasuk Ale Erta dan Volcano Dabbahu di tengah depresi, juga berakibat panas disekitaran Danakil. National Geographic menyebut wilayah ini sebagai wilayah paling kejam di dunia.

3. Iran

Di kawasan Iran ada daerah paling panas di dunia, tak tanggung tangung suhunya mampu mencapai 72?C. Kawasan itu dikenal dengan Gurun Luth, yang tercatat sebagai kawasan paling kering dan terpanas di dunia. Bahkan jika dilihat secara langsung melalui satelit, kondisi terlihat merah dan hampir mirip dengan permukaan mars. Kawasan ini sekarang menjadikan wilayah paling terisolir didunia karena efek panas terekstrem didunia.

4. Arab Saudi

Arab Saudi pernah mengalami suhu ekstrem yang mencapai suhu 52?C, tepatnya di Kota Jeddah pada tahun 2010. Suhu ekstrem itu menyebabkan pemadaman delapan pembangkit listrik, sebuah akibat yang ditimbulkan oleh badai gelombang panas setinggi 1,6 km yang disertai pasir gurun yang menerjang Jeddah pada saat itu.

5. Irak

Irak mengalami masa krisis pemanasan yang semakin parah karena dampak merkuri dari sisa perang.Tak tanggung tanggung dampak merkuri berakibat naiknya suhu di wilayah tersebut mencapai 52? C tepatnya di Kota Basra pada tanggal 14 Juni. Peningkatan suhu ini mengakibatkan terhambatnya perkembangan ekonomi di Kota Basra, sampai saat ini dampak merkuri masih ada yang berdampak semakin terpuruknya warga yang tinggal di wilayah Basra, Irak.