Warga negara Australia berumur 40 tahun itu melawan ekstradisi ke Swedia. Dia telah membawa pertempuran hukumnya sampai ke Mahkamah Agung Inggris, yang diharapkan segera memutuskan kasusnya.
“Kami telah menemukan bahwa ada kemungkinan bagi Assange untuk mencalonkan diri sebagai Senat Australia saat ditahan. Julian telah memutuskan untuk melakukannya,” WikiLeaks mengumumkan di Twitter-nya.
Assange mengecam pemerintahan Perdana Menteri Australia Julia Gillard, karena tidak membelanya dalam potensi ancaman ekstradisi ke Amerika Serikat, untuk penuntutan atas rilis WikiLeaks terhadap ratusan ribu dokumen rahasia AS.
Polisi Australia telah menyimpulkan bahwa WikiLeaks dan Assange tidak melanggar hukum Australia dengan menerbitkan dokumen AS, meskipun Gillard mengecam tindakan itu sebagai sesuatu yang “sangat tidak bertanggung jawab.”.
John Wanna, seorang sarjana ilmu politik dari Australian National University, mengatakan adalah mungkin bagi Assange untuk mengejar kursi Senat jika ia tetap pada daftar pemilih Australia, meskipun tinggal di luar negeri selama beberapa tahun.
Divonis bersalah atas kejahatan dan dihukum berdasarkan hukum Australia selama 12 bulan atau lebih di penjara, dapat mendiskualifikasi seseorang dari pencalonan Parlemen Australia selama menjalani hukuman, bahkan jika hukuman tersebut ditunda.
Pengacara konstitusi, George Williams dari University of New South Wales mengatakan bahwa ketentuan konstitusi belum pernah diuji di pengadilan dalam sejarah 111 tahun federasi Australia, dan mungkin tidak akan berlaku untuk hukuman pidana di negara asing seperti Swedia .
“Saya tidak menyadari adanya halangan untuknya (Assange) mencalonkan diri, bahkan jika ia dinyatakan bersalah,” kata Williams.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/founder-wikileaks-berencana-calonkan-diri-sebagai-senat-australia/15789.html
Founder WikiLeaks Berencana Calonkan Diri Sebagai Senat Australia
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk
KOTAK KOMENTAR
|