Jumat, 10 Juni 2011

Gadis Cilik Dikado Voucher Memperbesar Payudara






London, Seorang gadis cilik terobsesi memiliki payudara besar seperti ibunya. Entah saking sayangnya atau karena tidak peduli bahayanya, sang ibu serta merta menghadiahkan voucher memperbesar payudara ketika si anak baru genap berusia 7 tahun.
Voucher senilai 6.000 poundsterling atau sekitar Rp 83,6 juta tersebut diberikan pada Poppy, gadis cilik yang mengaku sangat mengagumi payudara ibunya yang lumayan besar. Dalam bayangan Poppy, punya payudara besar akan meningkatkan rasa percaya diri.

"Aku ingin dibelikan komputer baru, paket liburan dan voucher buat pasang silikon. Aku tak sabar ingin seperti ibu dengan payudara besarnya. Kelihatannya bagus sekali," ujar Poppy saat mengungkapkan harapan di ultahnya yang ke-7 seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (10/6/2011).


Ibunya, Sarah Burge paham betul keinginan sang anak karena ia sendiri juga kecanduan operasi plastik. Ia bahkan mengklaim telah menghabiskan 500.000 poundsterling atau Rp 6,97 miliar untuk mempermak diri, sehingga dijuluki sebagai Human Barbie alias boneka Barbie versi nyata.

Sesuai julukannya, ibu dari 4 orang anak ini memang memiliki bentuk tubuh yang sangat ideal karena telah dipermak seluruhnya dari pinggul hingga wajahnya. Payudaranya justru tidak terlalu menonjol karena tidak pernah menjadi bagian yang diprioritaskan untuk diperbesar.

Di ulang tahunnya yang ke-51 mendatang, Sarah telah merencanakan untuk menjalani lagi operasi permak wajah secara total (facelift), sedot lemak dan pemasangan implan di bokong. Untuk keperluan tersebut, ia telah menganggarkan 51.000 poudsterling atau Rp 710,67 juta.

Bagi Sarah yang kini berusia 50 tahun, biaya sebesar itu memang tidak ada apa-apanya. Hartanya berlimpah karena kebetulan ia memang menjalankan bisnis operasi plastik, menulis novel erotis dan kadang-kadang menjadi penyelenggara swinging party alias pesta seks yang pesertanya saling bertukar pasangan.

Mengenai permak tubuh pada anak-anak perempuannya, ia mengaku tidak terlalu khawatir selama hasilnya bikin tampak lebih cantik. Anak pertamanya, Charlotte (25 tahun), Hannah (17 tahun) dan anak tirinya Jazzy (17 tahun) masing-masing telah mendapat suntikan botox sejak umur 16 tahun.

Poppy yang merupakan putri bungsunya memang belum akan menggunakan voucher memperbesar payudaranya dalam waktu dekat. Voucher tersebut akan disimpan dan baru akan digunakan ketika sudah berusia 16 tahun, karena peraturan melarang anak di bawah umur untuk menjalani permah tubuh (cosmetic prosedure).

"Poppy merengek ingin memperbesar payudaranya, jadi saya kasih saja voucher itu untuk digunakan jika sudah cukup umur. Jika kelak ternyata Poppy punya payudara besar alami, voucher itu bisa dipakai untuk mempermak bagian lain," ungkap Sarah.

Pemberian voucher memperbesar payudara bukan satu-satunya sensasi yang pernah dibuat Sarah pada Poppy. Tahun lalu ketika anak bungsunya itu baru berumur 6 tahun, Sarah mendaftarkannya ikut les pole-dancing atau tari erotis dengan gerakan meliuk-liuk di sebuah tiang (pole).

Operasi plastik yang aman menurut para dokter adalah usia 30-60 tahun karena tubuh sudah permanen. Operasi kecantikan pada usia yang terlalu muda harus didahului dengan pemeriksaan psikologis. Sebab jika prosedur tidak berhasil memberikan solusi dari masalah yang sebenarnya, keadaan justru bisa menjadi lebih buruk.

Operasi harus jadi pilihan terakhir ketika cara alami seperti olahraga dan mengatur pola makan tidak berhasil membentuk tubuh ideal. Sedangkan bahan yang aman untuk memperbesar atau rekonstruksi payudara adalah dengan dua cara bedah plastik payudara yang legal yaitu implan silikon gel dan salin bukan silikon cair.






Gadis Cilik Dikado Voucher Memperbesar Payudara
diterbitkan oleh : http://www.kaskuser.tk

KOTAK KOMENTAR



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya